Terkiniku.com, Jakarta – Kementrian Pertahanan (KEMHAN) kembali menjadi sorotan dengan dugaan kebocoran data. Sebanyak 700 ribu data milik individu peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diduga berhasil dibobol oleh peretas dengan nama samaran “DigitalGhost”.
Data yang diklaim bocor tersebut meliputi sejumlah Nomor Induk Keluarga (NIK), nama lengkap, nomor peserta ujian, jadwal ujian, lokasi ujian, posisi atau jabatan yang dilamar, hingga unit penempatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kabar ini pertama kali mencuat di platform X dalam cuitan akun @H4ckmanac yang membagikan tangkapan layar sebagian data yang diduga diretas oleh “DigitalGhost”. Peretas tersebut mengklaim telah membobol data pribadi milik 700 ribu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementrian Pertahanan (KEMHAN).
Menyoroti dugaan tersebut, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan (KARO INFOHAN) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI), menegaskan bahwa mereka tengah melakukan investigasi terkait.
“Kemhan saat ini sedang melakukan investigasi bersama tim teknis keamanan siber dan satuan kerja terkait,” jelas Frega, Rabu (09/07/2025), dilansir dari CNN.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat harap tenang dan tidak langsung mempercayai berita dari media sosial tanpa ada himbauan atau informasi resmi mengenai dugaan terkait peretasan tersebut.
“Kami imbau masyarakat agar tidak terpengaruh dengan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Tunggu informasi resmi dari kami,” tutupnya. (Sya)
