TERKINIKU.COM, Samarinda – Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menyampaikan bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja, tetapi harus diraih melalui proses panjang yang melibatkan cita-cita, kerja keras, dan nilai-nilai luhur.
Ia menjelaskan langkah pertama yang perlu dimiliki adalah tujuan hidup yang jelas dan luhur. Untuk menggambarkan pentingnya cita-cita, Hadi menyampaikan sebuah kisah tentang seorang pria yang mengunjungi sebuah proyek pembangunan dan bertanya kepada beberapa pekerja bangunan mengenai apa yang mereka lakukan.
Jawaban para pekerja itu beragam. Ada yang menjawab, “Saya hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan,” yang menunjukkan bahwa ia hanya berfokus pada kebutuhan dasar. Pekerja lain berkata, “Saya membangun fondasi bangunan,” yang mencerminkan pandangan lebih luas tentang pekerjaan yang dilakukan. Namun, ada seorang pekerja yang memberikan jawaban berbeda, “Saya sedang membangun peradaban manusia.”
Jawaban ini mengandung makna yang lebih dalam karena mencerminkan semangat dan visi yang lebih besar dari sekadar pekerjaan fisik. Hadi menegaskan bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah, tetapi perbedaan jawaban tersebut mencerminkan sudut pandang, keinginan, dan semangat yang berbeda-beda.
“Yang paling penting adalah bagaimana seseorang memaknai apa yang dikerjakannya. Karena dari makna itulah muncul energi positif yang mampu mendorong seseorang melangkah lebih jauh dari sekadar rutinitas,” jelas Hadi, belum lama ini.
Hadi mengingatkan generasi muda untuk memiliki cita-cita sederhana yang bermakna, seperti membahagiakan orang tua atau wali. Lebih baik lagi jika mereka bisa menempatkan kebahagiaan orang banyak sebagai bagian dari tujuan hidup.
Dikatakan Hadi, cita-cita yang mulia akan membentuk motivasi yang positif serta memberikan dorongan kuat untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
Selanjutnya, Hadi menekankan pentingnya hidup dan bekerja dengan perencanaan yang matang. Ia mengatakan bahwa generasi muda yang berada di usia 20-an sebaiknya sudah memiliki rencana hidup yang jelas.
“Usia muda adalah fase penting di mana seseorang harus mulai merencanakan jalan hidupnya. Jika kita tidak punya rencana, kita hanya akan berjalan tanpa arah dan waktu akan terbuang sia-sia,” bebernya.
Ia menambahkan, di usia 20 tahunan, idealnya seseorang sudah mencapai apa yang ia sebut sebagai “KKN,” yakni kuliah, kerja, dan menikah.
Hadi berpandangan, kuliah dan kerja di usia ini akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang, sementara menikah juga baiknya direncanakan di usia tersebut agar lebih mudah mencapai keseimbangan hidup.
“Menikah juga sebaiknya dipertimbangkan di usia ini, karena akan membantu dalam membangun pondasi hidup yang lebih stabil,” tambahnya.
Akhir kesempatan, Hadi kembali menekankan sembilan prinsip penting yang menurutnya bisa membantu seseorang mencapai kesuksesan:
- Bekerja dengan tulus dan ikhlas
- Hidup dalam perencanaan
- Bekerja dengan cita cita luhur
- Bekerja keras
- Membangun kerjasama atau relasi
- Membangun komunikasi
- Bekerja dengan cinta
- Berdoa
- Bakti kepada orang tua
“Semua prinsip ini jika diterapkan dengan konsisten akan sangat membantu. Kesuksesan bukan sekadar hasil akhir, tetapi sebuah perjalanan yang penuh makna,” tandas Hadi. (Ehd)
