TERKINIKU.COM Mauricio Sulaiman, Ketua Dewan Tinju Dunia (WBC), menolak untuk memberikan dukungan terhadap pertarungan yang sangat dinanti-nantikan antara Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol untuk memperebutkan gelar kelas berat ringan yang tak terbantahkan.
Sulaiman tidak secara tegas menyatakan apakah WBC akan terlibat dalam pertarungan tersebut. Meskipun pertarungan tersebut direncanakan berlangsung di Arab Saudi pada musim panas ini, belum dipastikan apakah gelar yang tak terbantahkan akan dipertaruhkan dalam pertarungan itu.
“WBC tidak akan memberikan peringkat kepada petinju Rusia atau Belarusia, dan juga tidak akan memberikan izin untuk pertarungan di Rusia atau Belarusia,” ujarnya.
Sulaiman menyatakan bahwa WBC tidak akan memberikan restu pada pertarungan Beterbiev vs Bivol karena kewarganegaraan Rusia yang dimiliki Bivol.
Meskipun demikian, Sulaiman membuat pengecualian bagi Beterbiev karena kewarganegaraan Kanada yang dimilikinya dan telah tinggal di Quebec selama lebih dari satu dekade.
Promotor Beterbiev, Bob Arum, juga mengubah pendiriannya terkait pertarungan ini setelah kemenangan Beterbiev atas Callum Smith awal bulan ini.
Dalam wawancara terbaru dengan Tris Dixon dari Pro Box TV, Sulaiman menolak untuk berkomentar secara langsung dan menyatakan bahwa WBC sedang menjalani “proses di dalam dewan gubernur” yang mungkin akan menghasilkan keputusan terkait masalah ini.
Akhir kata, Sulaiman tidak menunjukkan keraguan terhadap pertarungan yang akan berlangsung di Arab Saudi.
“Meskipun negara tersebut telah dikritik karena catatan hak asasi manusianya yang buruk dan dampak ekonomi serta penggemar tinjunya,” tutupnya.
