TERKINIKU.COM Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak balita untuk mencegah stunting, kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, infeksi, dan kurang stimulasi.
Menurut Menkes, fokus tidak hanya pada balita, tetapi juga pada ibu hamil penting karena kekurangan gizi dapat memengaruhi berat badan lahir.
“Pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil penting agar janin dapat tumbuh dengan baik dalam kandungan dan anak dapat berkembang optimal setelah lahir,” bebernya.
Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi anak, terutama asupan protein yang dibutuhkan untuk perkembangan otak pada usia dini.
Pemantauan pertumbuhan anak di bawah lima tahun juga penting untuk mendeteksi dini indikasi stunting dan masalah kesehatan lainnya.
“Intervensi harus dilakukan segera jika anak mengalami masalah pertumbuhan, dengan memberikan makanan berprotein hewani seperti telur, ikan, atau daging,” tuturnya.
Pemerintah menjalankan program untuk mencegah dan mengatasi stunting, dengan target menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024 dari 21,6% pada 2022 menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia.
