TERKINIKU.COM Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons laporan tentang kemungkinan kecurangan dalam pemilu 2024 yang melibatkan surat suara yang telah dicoblos lebih dulu di Malaysia dengan mengirimkan tim investigasi.
Anggota KPU, Idham Holik, mengungkapkan bahwa KPU akan mengutus tim untuk mendalami temuan tersebut guna memastikan kelancaran proses pemilu yang akan datang.
Menurutnya, tim akan melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap semua informasi yang berkaitan dengan proses pemungutan suara di Malaysia.
“Termasuk pemungutan suara pos dan Kotak Suara Keliling (KSK),” ujarnya.
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari KPU mengenai keaslian surat suara yang diduga telah dicoblos lebih dulu, Idham Holik menegaskan bahwa KPU akan melakukan verifikasi terhadap keabsahan surat suara tersebut.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, tim akan segera dikirim ke Panitia Pemilih Luar Negeri (PPLN) Malaysia.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya video yang menampilkan surat suara pileg dan pilpres Pemilu 2024 yang telah dicoblos di Malaysia, termasuk untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam menghadapi dugaan kecurangan tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka Habiburokhman turut mengumumkan tindakan.
“Kami akan mengirimkan tim pencari fakta untuk menyelidiki kasus tersebut dengan lebih mendalam,” bebernya.
Dengan demikian, respons dari KPU dan pihak terkait menunjukkan keseriusan dalam menangani dugaan kecurangan dalam pemilu 2024, serta komitmen untuk memastikan integritas dan transparansi dalam proses demokrasi di Indonesia.
