TERKINIKU.COM Sangatlah wajar jika terjadi perbedaan pendapat dan pilihan di antara masyarakat, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Namun perlu diingat bahwa perbedaan ini seharusnya tidak dijadikan sebagai alasan untuk memecah belah masyarakat.
Perbedaan pendapat lebih baik untuk dijadikan sebagai peluang untuk diskusi yang sehat dan memperkaya pemahaman bersama. Dengan demikian, kita dapat menjaga persatuan dan membangun masyarakat yang kokoh meskipun berbeda pilihan politik.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan hal serupa, ia menggarisbawahi kepentingan menjaga persatuan dan solidaritas di tengah perbedaan pandangan politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yang akan tiba sesaat lagi.
“Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi, masyarakat harus tetap menjaga silaturahmi dan kerukunan,” ujar pria berinisial AH itu, dalam Peresmian Mushalla dan Grand Opening Food Court Pasar Merdeka Samarinda, Sabtu (10/2/24).
Ia juga berpesan agar masyarakat tidak terjebak dalam konflik atau pertengkaran hanya karena perbedaan pilihan politik.
“Persatuan dan kerukunan sebagai kunci untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Samarinda,” bebernya.
Dalam konteks ini, Andi Harun menegaskan bahwa kondisi aman, sehat, dan bersaudara harus diutamakan di Kota Samarinda, terlebih lagi di masa-masa menjelang Pemilu.
Untuk itu, ia mengajak seluruh warga Samarinda untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari mendatang.
Ia menaruh harapan besar agar partisipasi pemilih di Samarinda akan tinggi, sebagai bukti bahwa masyarakat setempat memiliki kesadaran politik yang tinggi dan peduli terhadap proses demokrasi.
“Terus jaga persatuan, solidaritas, dan partisipasi aktif dalam proses demokrasi sebagai fondasi bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota Samarinda,” tutupnya. (Ehd)
