Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Tingkatkan Fasilitas Perpustakaan Kota Tepian, DPRD Samarinda Sarankan Program CSR

TERKINIKU.COM Perpustakaan memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, sebagai sumber informasi yang beragam, m pengembangan keterampilan literasi siswa, dan keterampilan analisis.

Melihat itu, Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar, secara tegas menyuarakan pentingnya peran perpustakaan.

“Perpustakaan bukan hanya sekadar tempat penyimpanan buku, tetapi juga merupakan sumber daya penting yang memberikan akses kepada informasi dan ilmu pengetahuan yang kaya, terutama di tengah perkembangan teknologi digital yang semakin pesat,” ujarnya, belum lama ini.

Meskipun era digital telah memberikan kemudahan dalam akses informasi, Deni Hakim menekankan bahwa keberadaan buku dan perpustakaan masih memegang peran sentral dalam membentuk kebiasaan membaca dan mendalami pengetahuan.

Selain itu, ia juga menyoroti peran penting perpustakaan sebagai sarana untuk meningkatkan literasi, terutama di kalangan generasi milenial di Kota Samarinda.

“Perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas modern tidak hanya akan meningkatkan minat baca siswa, tetapi juga memperluas wawasan dan pengetahuan mereka,” beber Deni, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, Deni Hakim mengajukan saran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk melakukan pembaruan dan peningkatan fasilitas perpustakaan agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Dia menilai bahwa investasi dalam fasilitas perpustakaan yang lebih modern adalah investasi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi masyarakat Kota Samarinda.

Tidak hanya itu, Deni Hakim juga memperhatikan aspek kesejahteraan siswa dengan menyoroti pentingnya fasilitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan kebijakan pembatasan sekolah. Menurutnya, kesejahteraan fisik dan mental siswa merupakan hal yang tidak kalah penting dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif.

Mengenai aspek anggaran, ia mengusulkan strategi alternatif jika anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda tidak mencukupi.

Ia mengajukan ide untuk mencari dukungan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Samarinda melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dapat mempercepat peningkatan fasilitas pendidikan di Kota Samarinda dan akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar