TERKINIKU.COM Wali Kota Samarinda, Andi Harun menolak untuk memberikan komentar terkait kemungkinan majunya sebagai kandidat kepala daerah untuk periode kedua memimpin Kota Samarinda.
Hal itu dinyatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra Kaltim tersebut, sebab pihaknya masih menunggu arahan langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Ia menegaskan bahwa akan mengikuti arahan dari DPP Partai Gerindra dan menunggu penunjukan resmi sebelum membuat keputusan.
“Kami menunggu komando dari pusat partai. Kami akan melihat siapa yang ditunjuk nanti,” bebernya.
Andi Harun menyatakan bahwa siapapun yang ditunjuk oleh DPP Partai Gerindra adalah kader terbaik untuk memimpin Kota Samarinda.
Ia juga mengajak masyarakat Kota Tepian (Samarinda) untuk berhati-hati dalam menilai calon kepala daerah yang akan memimpin lima tahun ke depan, karena pemilihan kepala daerah akan sangat menentukan masa depan kota selama lima tahun ke depan.
Lebih lanjut, Andi Harun menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat memilih calon kepala daerah berdasarkan kualitas dan pengalaman yang dimiliki, bukan hanya karena faktor uang atau afiliasi politik.
Begitu pula ketika disinggung terkait kesiapannya mengikuti ajang pilgub tahun ini. Andi Harun tidak memberikan jawaban yang gamblang.
“Emang kira-kira sudah pantas?” tandasnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI baru-baru ini mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 yang menetapkan tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada November 2024. Pemungutan Suara serentak untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) direncanakan akan dilaksanakan pada 27 November 2024. (Ehd)
