TERKINIKU.COM, Samarinda – Setelah dilantiknya 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024-2029, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menyampaikan harapan-harapannya terkait peran dan tanggung jawab DPRD yang baru dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi provinsi tersebut.
Dalam pernyataannya yang disampaikan usai pelantikan di Gedung DPRD Kaltim, Samarinda, pada Senin (2/9/2024), Akmal Malik menekankan pentingnya kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa DPRD merupakan bagian integral dari penyelenggara pemerintahan, dan peran mereka dalam legislasi, penganggaran, serta pengawasan harus dijalankan dengan tujuan membangun keseimbangan yang sehat dalam pemerintahan daerah.
“Kita harapkan akan muncul semangat dan inisiatif baru yang dapat membawa Kaltim ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Ia percaya bahwa semangat baru dari para legislator ini bisa menjadi pendorong utama dalam menghadapi tantangan besar yang dihadapi Kaltim, terutama mengingat posisi provinsi tersebut sebagai penyokong Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
Akmal Malik juga menyoroti salah satu isu penting yang sedang dihadapi, yakni kondisi pangan yang saat ini tidak stabil.
Menurutnya, peran DPRD sangat vital dalam bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencari solusi atas masalah ini, serta tantangan-tantangan lainnya yang mungkin muncul di masa depan.
Lebih jauh, Gubernur Akmal Malik menekankan pentingnya fungsi pengawasan yang dijalankan oleh DPRD.
“Meskipun anggota DPRD mendapatkan mandat dari partai politik, mereka tetap harus menempatkan nilai kejujuran dan keadilan sebagai prioritas utama dalam menjalankan tugas,” bebernya.
Ia juga meminta DPRD untuk memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral dan memantau secara ketat potensi pelanggaran, guna memastikan pemerintahan berjalan dengan benar dan hak-hak masyarakat tidak dilanggar. (Ehd)
