TERKINIKU.COM, Jakarta – Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Paus Fransiskus akan mengunjungi ‘Terowongan Silaturahmi’ yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral pada Kamis (5/9) lusa.
“Iya iya, iya InsyaAllah [dipastikan kunjungi Terowongan Silaturahmi],” ujar Nasaruddin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/9).
Ia juga mengatakan Istiqlal telah mengundang perwakilan ormas-ormas keagamaan di Indonesia untuk hadir, serta memastikan Istiqlal telah bersiap untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
Ia mengatakan Istiqlal telah memiliki standar tersendiri dalam menyambut tamu kenegaraan.
“Sudah, sudah semua. Kita sudah punya standar kepala-kepala negara datang ke Istiqlal, jadi kita sudah punya standar,” kata dia.
Dikutip di laman resmi Masjid Istiqlal, tim pendahulu Vatikan yang bertanggung jawab terkait agenda Paus Fransiskus di Indonesia telah meninjau Istiqlal, Jumat (29/8) lalu. Tim ini telah meninjau lokasi yang akan menjadi area silaturahmi Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, yaitu Area Plaza Al-Fattah.
Selain Plaza Al-Fattah, peninjauan juga dilangsungkan di Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral telah rampung pembangunannya sejak 2021 lalu.
Terowongan silaturahmi dibangun dengan panjang 32 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 8 meter.
Pembangunan terowongan ini diharapkan dapat menjadi contoh kerukunan antar umat beragama. Sehingga, antar agama dapat terus saling menjaga silaturahmi dan toleransi karena Indonesia kaya akan kepercayaan.
Adapun kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia telah terjadwal pada 3-6 September 2024. Salah satu agenda Paus selama di Indonesia yakni mengunjungi Masjid Istiqlal untuk menggelar pertemuan dengan tokoh antaragama di Indonesia.