TERKINIKU.COM, Samarinda – Dalam MTQ Nasional ke-30 tahun 2024, regu putra Kalimantan Timur (Kaltim) meraih kemenangan gemilang pada cabang Fahmil Quran, sementara regu putri Kaltim memperoleh posisi kedua.
Persaingan di babak final sangat ketat, dengan regu putra Kaltim bertarung melawan tim dari Riau dan Sumatera Selatan, sementara regu putri bersaing dengan tim dari Jawa Timur dan Sumatera Selatan.
Muhammad, Devan Bagus Putra Arifin, dan Ahmed Muhammad, menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan hasil dari kerja keras selama delapan bulan. Meskipun mereka berasal dari sekolah yang berbeda, mereka berhasil menyatukan kekuatan untuk tampil maksimal dalam kompetisi.
Namun, Devan Bagus Putra Arifin, mengungkapkan secara khusus bahwa menjadi juara bukanlah tujuan utama mereka.
“Kami hanya berharap bisa mencapai final, dan ternyata Allah memberikan kami lebih dari itu. Ini semua berkat doa orang tua dan dukungan dari banyak pihak,” ujar Devan, Sabtu (16/9/2024).
Kemenangan ini mencerminkan hasil dari latihan intensif dan persiapan yang matang di bawah bimbingan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim. Latihan tersebut tidak hanya fokus pada pengetahuan agama, tetapi juga pada kekompakan tim, yang terbukti menjadi kunci sukses mereka.
Devan menegaskan pentingnya dukungan keluarga dalam meraih kemenangan ini. Ia percaya bahwa doa dan restu orang tua adalah faktor penting dalam pencapaian mereka. “Tanpa doa orang tua, mungkin kami tidak akan berada di sini. Ini menunjukkan bahwa kesuksesan sejati datang dari restu dan keberkahan yang diberikan oleh keluarga dan Allah SWT,” tambahnya.
Cabang Fahmil Quran menguji pengetahuan tentang Alquran dan hadist dalam format cerdas cermat, memerlukan kecerdasan, kecepatan, dan ketelitian. Kemenangan ini diharapkan bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih mendalami Alquran dan ilmu agama serta berkontribusi dalam masyarakat.
Dengan prestasi ini, Kaltim tidak hanya menunjukkan kemampuannya di tingkat nasional, tetapi juga menegaskan bahwa generasi muda daerah ini siap untuk menjaga nilai-nilai agama dan berperan dalam kemajuan zaman.
“Semoga ilmu yang kami peroleh membawa berkah dan manfaat untuk banyak orang,” tandas Devan. (Ehd)
