Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Jembatan Mahakam I Tutup Sementara, Pemprov Adakan Rekayasa Lalu Lintas

Terkiniku.com, Samarinda – Masyarakat Samarinda harus bersiap menghadapi perubahan arus lalu lintas seiring dengan rencana penutupan sementara Jembatan Mahakam I. Langkah ini tengah dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyusul insiden tabrakan truk tronton pada 16 Februari lalu.

Penutupan ini bertujuan untuk memastikan keamanan jembatan yang telah berusia 39 tahun. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Irhamsyah, memastikan bahwa pemerintah tidak ingin mengambil risiko terkait keselamatan pengguna jalan.

“Keamanan menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi komprehensif agar kita bisa memastikan bahwa jembatan ini benar-benar dalam kondisi aman untuk dilalui,” jelasnya.

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) bersama instansi terkait juga berkoordinasi untuk mengevaluasi kondisi struktur jembatan. Selain itu, rekomendasi dari Komisi II DPRD Samarinda mengusulkan agar jembatan ditutup sementara guna memungkinkan investigasi menyeluruh terhadap konstruksinya.

Bagi warga yang setiap hari melintasi Jembatan Mahakam I, perubahan arus lalu lintas perlu diperhatikan. Dishub Kaltim bersama Polres Samarinda dan Dishub Samarinda telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurangi dampak penutupan jembatan, di antaranya:

  1. Penutupan Total Jembatan Mahakam I
  • Jembatan akan ditutup sepenuhnya bagi semua jenis kendaraan hingga investigasi selesai.
  1. Pemberlakuan Sistem Dua Arah di Jembatan Mahakam IV
  • Selama penutupan, Jembatan Mahakam IV akan menjadi jalur utama bagi kendaraan roda dua dan roda empat, dengan pengaturan lalu lintas dua arah.
  1. Penerapan Sistem Contraflow Jika Diperlukan
  • Dalam kondisi tertentu, sistem contraflow dapat diterapkan untuk mengurangi kemacetan. Namun, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti arahan petugas agar sistem ini berjalan dengan baik.

Dishub Kaltim menyadari bahwa perubahan arus lalu lintas ini berpotensi menimbulkan kepadatan, terutama di titik-titik strategis sekitar jembatan. Oleh karena itu, berbagai langkah mitigasi sedang dipersiapkan.

“Jika contraflow diterapkan, maka sosialisasi kepada masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Kami juga mengantisipasi adanya kemacetan di beberapa titik dan akan menyiapkan solusi terbaik untuk mengatasinya,” tutup Irhamsyah.

Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi terkait kebijakan ini dan mencari alternatif perjalanan jika diperlukan. Dengan kerja sama dari seluruh pihak, diharapkan proses evaluasi Jembatan Mahakam I dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas warga secara signifikan. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar