Terkiniku.com, Kukar – Tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal. Menyadari pentingnya hal ini, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar program Pelatihan Berbasis Kompetensi pada tahun 2025.
Program ini diharapkan dapat membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja serta meningkatkan daya saing tenaga kerja di Kukar.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Distransnaker Kukar, Lukman, menegaskan bahwa pelatihan ini terbuka bagi masyarakat di 20 kecamatan, dengan prioritas bagi pemuda yang baru lulus sekolah.
“Melalui program ini, kami memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya mereka yang baru menyelesaikan pendidikan, untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan menghadapi dunia kerja,” ujar Lukman, pada Senin (3/3/2025).
Berbeda dari pelatihan biasa, program ini dirancang agar selaras dengan kebutuhan industri dan dunia usaha. Distransnaker Kukar menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) berkompeten agar peserta memperoleh keterampilan yang sesuai dengan potensi ekonomi daerah.
Peserta dapat memilih di antara 11 bidang pelatihan yang tersedia, yaitu: Pelatihan Ahli K3 Umum, Pelatihan Gada Pratama (Security), Pelatihan Instrumentasi Level 1, Pelatihan Konten Kreator, Pelatihan Mekanik Alat Berat, Pelatihan Listrik Bangunan Sederhana, Pelatihan Forklift, Pelatihan Mobile Crane, Pelatihan Basic Operator Alat Berat, Pelatihan Rigger, dan Pelatihan Welder SMAW 3G.
Dengan berbagai pilihan tersebut, peserta dapat menyesuaikan pelatihan dengan minat dan potensi yang dimiliki. Seluruh peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi, yang dapat menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan.
Pendaftaran program ini telah dibuka dan dapat dilakukan secara daring melalui situs siapkerja.kukarkab.go.id hingga 30 April 2025. Dengan target lebih dari 500 peserta, Distransnaker memastikan bahwa pelatihan ini dapat diakses secara merata oleh masyarakat di seluruh kecamatan.
Yang menarik, pelatihan ini sepenuhnya gratis. Pemerintah memberikan prioritas kepada masyarakat kurang mampu agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pekerjaan yang lebih layak.
“Kami telah menetapkan kuota untuk masing-masing kecamatan agar pelatihan ini bisa merata dan benar-benar bermanfaat bagi tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Terkahir, Lukman menyataka melalui program ini, Distransnaker berharap angka pengangguran dapat ditekan dan tenaga kerja Kukar semakin siap menghadapi tantangan industri.
“Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja di Kukar memiliki keterampilan yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan lokal, tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional,” tandasnya.
