Terkiniku.com, Samarinda – Kegiatan Sahur On The Road (SOTR) 2025 di Kota Samarinda berlangsung sukses dan penuh antusiasme. Acara yang digelar oleh Info Taruna Samarinda (ITS) ini berlangsung di GOR Kadrie Oening, Sempaja, pada Sabtu (22/3) malam hingga Minggu dini hari, diikuti oleh ribuan relawan dan masyarakat.
Suasana meriah langsung terasa sejak awal acara dengan penampilan Reog Ponorogo dan tari Ragam Budaya Kalimantan yang memukau para pengunjung. Selain itu, kampanye safety riding turut digelar untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara selama bulan Ramadan.
Acara puncak dimulai sekitar pukul 00.30 Wita, ditandai dengan pelepasan tim relawan oleh Kapolsekta Sungai Pinang AKP Aksarudin Adam, mewakili Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar. Dalam kesempatan itu, AKP Aksarudin Adam menerima simbolis nasi tumpeng dari Ketua ITS Joko Iswanto, sebagai simbol kebersamaan dan sinergi antara komunitas, pemerintah, dan aparat keamanan.
“Ini adalah bukti bahwa kegiatan sosial bisa berjalan dengan tertib dan penuh makna. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi warga lainnya untuk turut berbuat kebaikan selama Ramadan,” ungkap AKP Aksarudin Adam.
Sebanyak 2.439 paket sahur berhasil dihimpun dari berbagai donatur dan komunitas, melebihi target awal sebanyak 2.000 porsi. Paket-paket tersebut kemudian disebar ke enam titik strategis di Kota Samarinda, dimulai dari GOR Sempaja dan berakhir kembali di lokasi yang sama.
Menurut Joko Iswanto, antusiasme masyarakat dan relawan tahun ini sangat luar biasa.
“Alhamdulillah, dukungan yang kami dapatkan sangat besar. Total ada 1.500 peserta dari 59 satuan relawan se-Kota Samarinda. Semangat kebersamaan ini sungguh terasa,” ujar Joko dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai instansi seperti BPBD Samarinda dan Provinsi Kaltim, Disdamkar Kota Samarinda, Satpol PP, Dinas Kesehatan Samarinda, UMKM, TNI, Polri, serta para penggiat seni di Kalimantan Timur.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan, Satlantas Polresta Samarinda mengerahkan personel dalam regu pengamanan yang tersebar di sepanjang rute SOTR. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kericuhan dan menjaga keselamatan seluruh peserta.
AKP Aksarudin Adam mengapresiasi kegiatan SOTR ini yang tidak hanya berfokus pada pembagian makanan, tetapi juga pelestarian budaya dan pemberdayaan UMKM. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dengan konsep yang aman dan tertib.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar bahwa kegiatan sahur tidak harus dilakukan dengan cara yang meresahkan, seperti balapan liar. SOTR ini adalah contoh bahwa sahur bersama bisa berjalan rapi dan penuh makna,” tambahnya.
AKP Aksarudin Adam juga mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan kepedulian dan kedisiplinan. Ia berharap kebersamaan dan solidaritas yang terjalin dalam SOTR ini terus terpelihara, sehingga mampu memperkuat persatuan warga Samarinda.
Melalui SOTR 2025, Kota Samarinda berhasil menunjukkan bahwa kegiatan sahur bersama dapat dilakukan dengan cara yang tertib dan penuh kebersamaan tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan dan keselamatan. (nto)