Terkiniku.com, Samarinda – Seorang pengendara motor mengalami kejadian tak terduga usai mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Urip Sumohardjo, Samarinda Ilir, Selasa (1/4) malam. Juriansyah (43), warga Jalan Biawan, Samarinda Ilir, mengaku kecewa lantaran motor barunya, Honda Scoopy, tiba-tiba mogok setelah ia mengisi BBM di SPBU tersebut.
Menurut penuturannya, ia telah lama menjadi pelanggan setia SPBU ini dan selalu mengisi motornya dengan bahan bakar jenis Pertamax. Malam itu, sekitar pukul 19.00 WITA, ia berboncengan dengan istrinya menuju Pasar Pagi setelah mengisi BBM sebesar Rp 35 ribu. Namun, dalam perjalanan, motornya mengalami kendala.
“Motor saya tiba-tiba tersendat-sendat saat di jalan. Saya hampir tertabrak dari belakang karena motor mendadak mati. Ini bukan pertama kali, motor lama saya juga pernah bermasalah setelah isi BBM di sini,” ungkapnya dengan nada kesal.
Atas kejadian ini, Juriansyah meminta pertanggungjawaban pihak SPBU dan mendesak adanya tindakan lebih lanjut untuk memastikan kualitas bahan bakar yang dijual.
“Kalau motor saya rusak, siapa yang akan bertanggung jawab? SPBU ini harus menjamin kualitas BBM-nya!” tegasnya.
Secara kebetulan, di saat bersamaan, Tim Macan Borneo Satreskrim Polresta Samarinda tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU tersebut setelah menerima laporan keluhan dari pelanggan. Tim kepolisian langsung mengambil sampel BBM untuk dilakukan uji coba di tempat.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata, menyatakan bahwa hasil uji awal tidak menemukan adanya kandungan air dalam bahan bakar tersebut. Meski demikian, untuk memastikan lebih lanjut, sampel BBM akan dikirim ke laboratorium guna dilakukan pengujian lebih mendalam.
“Setelah dilakukan pengecekan awal, tidak ditemukan kandungan air dalam BBM. Namun, kami akan tetap menguji lebih lanjut di laboratorium untuk mengetahui apakah ada zat lain yang menyebabkan gangguan pada kendaraan pelanggan,” jelas AKP Dicky.
Peristiwa ini menjadi sorotan bagi masyarakat, khususnya para pengendara yang kerap mengisi BBM di SPBU tersebut. Kejadian ini juga memunculkan kembali pertanyaan tentang kualitas bahan bakar yang dijual di beberapa SPBU. (nto)