Sabtu, April 19, 2025
spot_img

Nyawa Seorang Pemuda Melayang di Sungai Mahakam, Demi Selamatkan Topeng Kepala Badut

Terkiniku.com, Tenggarong – Malam Sabtu yang biasanya tenang di tepian Sungai Mahakam mendadak berubah menjadi malam mencekam. Seorang pemuda, Nur Hasim (21), warga Long Apari, Tenggarong Seberang, ditemukan tewas usai berjuang menyelamatkan bagian kostum badut miliknya yang tercebur ke sungai.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu (12/4), di Jalan Robert Wolter Monginsidi, Desa Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, sekitar pukul 23.30 Wita.

Saat kejadian, Hasim tengah duduk santai bersama beberapa rekannya di pinggir sungai. Mereka adalah sesama pekerja hiburan jalanan yang setiap hari menggunakan kostum badut demi mencari penghasilan.

Namun malang tak dapat ditolak. Kepala kostum badut milik Hasim, bagian yang paling penting dan mencolok dari penampilannya, terlepas dan jatuh ke sungai. Tanpa pikir panjang, Hasim langsung melompat ke air demi menyelamatkan kostum tersebut.

Hasim berhasil meraih kostum yang mengapung itu, bahkan sempat menyerahkannya ke rekannya yang menunggu di tepi sungai. Tetapi saat berusaha kembali naik, arus sungai menyeret tubuhnya. Hasim terlihat beberapa kali muncul ke permukaan sebelum akhirnya hilang tenggelam, tak terlihat lagi.

Rekan-rekannya yang panik langsung meminta bantuan warga sekitar. Tak butuh waktu lama, informasi diterima oleh pihak berwenang dan Tim SAR gabungan pun segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim tersebut terdiri dari unsur Damkar, BPBD, Polairud Polres Kukar, PMI, serta para relawan.

Pencarian dilakukan sepanjang malam, menggunakan metode penyisiran air hingga penyelaman. Namun proses ini tidak mudah. Arus yang kuat dan kondisi gelap total di dalam air menjadi hambatan utama.

Akhirnya, sekitar pukul 02.49 Wita, upaya mereka membuahkan hasil. Tim SAR menemukan jasad Hasim sekitar 20 meter dari titik awal ia dilaporkan tenggelam. Tubuhnya masih terbalut kostum badut.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, masih mengenakan kostum,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kukar, Fida Hurasani.

Menurut Hurasani, operasi pencarian menghadapi tantangan besar di lapangan. “Arus sungai sangat deras, ditambah dengan visibilitas nol saat penyelaman. Namun dengan kerja keras semua pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan,” jelasnya.

Setelah dievakuasi, jenazah Hasim langsung dibawa ke RSUD AM Parikesit untuk proses medis lebih lanjut menggunakan ambulans milik relawan Tenggarong Ambulans Action (TEA).

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing. Hurasani juga menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam proses ini, termasuk masyarakat yang turut membantu.

“Kami sangat menghargai semangat kebersamaan semua pihak yang turut ambil bagian dalam pencarian,” ujarnya. (nto)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar