Terkiniku.com, Samarinda – Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Faperta Unmul) kini dianggap sebagai salah satu tolok ukur kemajuan bagi Universitas Mulawarman (Unmul) oleh Rektor Unmul, Abdunnur.
Dalam acara Halalbihalal dan Temu Kangen Alumni Faperta Unmul, Abdunnur yang juga alumni Faperta angkatan 1986, mengungkapkan rasa bangga atas kontribusi fakultas ini dalam perkembangan Unmul.
“Saya bangga bisa berdiri sebagai rektor setelah lulus dari Faperta. Ini adalah momen yang membuktikan betapa pentingnya hubungan dan kontribusi alumni dalam memajukan universitas kita,” ujar Abdunnur, di Dekanat Faperta Unmul, Sabtu (19/4/25).
Sebagai salah satu fakultas yang telah menunjukkan prestasi, Faperta Unmul menjadi contoh bagi fakultas lain di Unmul, baik dalam aspek pengembangan fisik maupun akademik.
Abdunnur menyoroti gedung tempat acara berlangsung yang menjadi simbol kerja sama antara alumni dan institusi.
“Gedung ini adalah bukti nyata dari sinergi antara alumni dan universitas. Keberhasilannya tidak lepas dari dukungan alumni dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” kata Abdunnur.
Lebih jauh, Abdunnur juga mengapresiasi peran alumni Faperta yang kini menduduki posisi penting di pemerintahan dan dunia politik. Alumni Faperta, menurutnya, tidak hanya berkontribusi pada kemajuan Unmul, tetapi juga berperan dalam kemajuan bangsa.
“Kami sangat bangga dengan alumni yang telah menjadi tokoh nasional, dari politisi hingga para pejabat di berbagai sektor. Ini adalah hasil dari kekuatan kita bersama,” ungkap Abdunnur.
Sebagai bagian dari transformasi Unmul menuju status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH), Abdunnur berharap dukungan alumni akan semakin besar, terutama dalam hal pendanaan. Ia ingin mahasiswa Unmul tidak lagi dibebani biaya yang terlalu tinggi.
“Dengan dukungan dari alumni, kita bisa menciptakan sistem yang memungkinkan mahasiswa tidak terbebani biaya kuliah yang tinggi,” tegasnya.
Dekan Faperta Unmul, Fahrunsyah, juga menyoroti pentingnya memperkuat silaturahmi antar alumni untuk memperluas peluang kolaborasi. Dalam suasana Syawal, ia mengajak alumni untuk terus mendukung kemajuan Faperta, dengan menyadari potensi besar yang ada.
“Kita memiliki potensi luar biasa. Jika alumni kita yang sekarang berjumlah 400-500 orang terus berkembang, dalam 20 tahun ke depan, kita bisa memiliki lebih dari 10.000 alumni,” tutur Fahrunsyah.
Fahrunsyah juga mendukung ide pembentukan kartu keanggotaan IKA Faperta yang dapat mempermudah komunikasi dan memberikan manfaat praktis bagi alumni, seperti potongan harga di berbagai layanan bisnis alumni.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan, dan semangat kebersamaan harus dijaga agar Faperta semakin unggul dan relevan,” pungkas Fahrunsyah.
