Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Si Jago Merah Beraksi di Palaran, Lahap 8 Bangunan Warga Sekitar

Terkiniku.com, Samarinda – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pelabuhan, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Sabtu (19/4) pagi. Dalam insiden tersebut, delapan bangunan ludes terbakar, terdiri dari enam rumah tunggal dan dua bangsal berisi delapan pintu.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Asap hitam tebal disertai jilatan api yang menjulang tinggi tiba-tiba terlihat membumbung dari salah satu rumah warga sekitar pukul 09.40 Wita. Dalam waktu singkat, api merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu menyebabkan si jago merah cepat menjalar dan melahap seisi rumah.

Kepanikan sempat melanda warga sekitar. Banyak dari mereka yang berlarian keluar rumah sambil membawa barang-barang berharga yang sempat diselamatkan. Beberapa lainnya berupaya membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum petugas tiba di lokasi.

“Saya lagi duduk di depan rumah, tiba-tiba lihat asap tebal di rumah tetangga. Api cepat sekali membesar. Kami semua panik, langsung bantu sebisanya, selamatkan apa yang bisa,” ujar Fajrin, salah satu warga Rawa Makmur.

Nisa, warga lainnya, mengatakan dirinya tengah bersantai di dalam rumah. Sementara api sudah membesar tepat disebalah kediamannya. Kontan saja, melihat api membesar ia dan keluarga bergegas menyelamatkan dokumen penting sebelum rumahnya ikut dilalap api. “Nggak sempat mikir banyak. Api besar sekali, saya langsung ambil tas dan surat-surat penting. Untungnya petugas damkar dan relawan cepat bertindak sehingga rumah bisa selamat dari amukan api,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan segera mengerahkan beberapa unit mobil pemadam ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena akses jalan yang sempit dan banyaknya warga yang masih berkerumun di lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 09.40 Wita dan langsung meluncur ke lokasi. Saat tiba, api sudah membesar dan melahap sebagian besar bangunan. Tantangan kami adalah kondisi bangunan yang sangat rapat dan sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar,” jelas Wishnu, Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi.

Ia menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan relawan dan warga sekitar untuk memutus rambatan api ke bangunan lain yang belum terbakar. “Dalam waktu sekitar satu setengah jam, api berhasil kami padamkan. Namun sayangnya, delapan bangunan sudah dalam kondisi hangus total,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wishnu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk yang didominasi bangunan semi permanen.

“Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun dugaan awal ada kemungkinan berasal dari korsleting listrik,” pungkasnya. (nto)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar