Terkiniku.com, Kukar – Kecamatan Kenohan menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung dan mengawal program perdagangan karbon di kawasan gambut, hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan PT Tirta Carbon Indonesia (TCI).
Program ini mencakup pengelolaan dan pemulihan ekosistem gambut seluas lebih dari 55 ribu hektare di luar kawasan hutan, yang tersebar di empat kecamatan, termasuk Kenohan.
Camat Kenohan, Kaspul, menyampaikan bahwa pihaknya siap terlibat aktif sejak awal, terutama dalam proses sosialisasi kepada masyarakat.
“Pada prinsipnya kami sangat mendukung. Kami juga siap melakukan sosialisasi, karena masyarakat memang belum sepenuhnya memahami program ini. Dan untuk itulah kami hadir, memberikan pengertian lebih awal,” ujarnya pada Kamis (8/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihak kecamatan akan lebih dulu memberikan pemahaman kepada warga sebelum perusahaan turun langsung ke lapangan. Langkah ini penting agar masyarakat memiliki informasi yang utuh dan tidak salah menafsirkan tujuan dari program tersebut.
Menurut Kaspul, program perdagangan karbon ini sangat berpotensi memberi dampak positif tanpa mengganggu aktivitas ekonomi warga.
“Program ini tidak akan mengganggu mata pencaharian masyarakat. Justru bisa memberikan perlindungan terhadap lingkungan dan nilai tambah di masa depan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari wilayah yang terlibat langsung dalam kawasan kerja sama, Kenohan akan terus mendampingi proses pelaksanaan dan memastikan komunikasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat berjalan dengan baik.
“Harapannya masyarakat bisa menerima program ini dengan terbuka dan merasakan manfaatnya, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi,” pungkasnya. (Rob/Adv)
