TERKINIKU.COM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan perusahaan energi ENI telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengakselerasi program dekarbonisasi di Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dan Chief Operating Officer (COO) Natural Resources ENI, Guido Brusco, di Gedung Chairul Saleh Kementerian ESDM.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kementerian ESDM ke kantor ENI di Italia pada bulan Januari 2024.
Kerja sama ini bertujuan untuk akselerasi dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia pada tahun 2060 atau lebih cepat.
MoU tersebut mencakup intensi kerja sama antara Kementerian ESDM dan ENI terkait pengembangan bio-feedstock untuk produksi biofuels, pengurangan karbon berbasis alam dan teknologi, serta inisiatif lain terkait transisi energi dan dekarbonisasi.
Kerja sama ini juga mencakup program Carbon Capture Storage/Carbon Capture Utilization and Storage (CCS/CCUS) dan efisiensi energi.
ENI memiliki Participating Interest 13 Production Sharing Contract di Indonesia, dengan produksi gas sebesar 705,6 MMSCFD pada tahun 2023. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu program dekarbonisasi di Indonesia dan memperkuat hubungan kerja sama antara ENI dan Indonesia.