Sabtu, November 1, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Anies Baswedan: Vonis Tom Lembong Picu Keraguan Terhadap Sistem Hukum di Indonesia

Terkiniku.com, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpendapat bahwa vonis hukuman 4,5 tahun penjara terhadap Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), mantan Menteri Perdagangan, menimbulkan keraguan pada sistem hukum yang ada di Indonesia.

Dalam akun instagram pribadinya @aniesbaswedan, Anies menggunggah foto Tom Lembong tampak belakang (pundak), dengan caption pendapatnya mengenai putusan hakim tersebut, menurutnya vonis tersebut sangat mengecewakan bagi siapa pun yang sudah mengikuti jalannya sidang dengan akal sehat, walaupun putusan ini tidak mengejutkan.

“Kita dihadapkan pada keraguan mendasar tentang kredibilitas sistem hukum, dan tenteng keberanian negara menegakkan kebenaran. Ketika Kepercayaan terhadap proses peradilan runtuh, maka fondasi negara ikut rapuh,’ ujar Anies.

Ia juga mengatakan bahwa vonis Tom Lembong tersebut merupakan tanda demokrasi yang ada di negara ini belum sempurna, selama proses sidang berjalan, berbagai laporan jurnalistik serta analisis dari para ahli telah mengungkap kejanggalan-kejanggalan dalam dakwaan. Fakta-fakta di ruang sidang, memperkuat posisi Tom Lembong. Namun, seperti diabaikan dalam pertimbangan hukum, seolah-olah 23 sidang yang sebelumnya dilakukan tidak pernah ada.

“Bukti dan logika tak diberi ruang dalam proses peradilan. Jika kasus sejelas ini saja bisa berujung hukuman penjara, seseorang seperti Tom Lembong yang dikenal dan terbukti integritasnya di pengadilan, terbuka dan disorot publik perkaranya, masih bisa dihukum semena-mena, maka bayangkan nasib berjuta lainnya yang tak punya akses, sorotan, atau kekuatan serupa,” tambahnya.

Dalam kasus ini, Tom Lembong dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp. 750 juta subsidair 6 bulan kurungan. Karena dinilai terbukti telah melakukan perbuatan melanggar hukum yang merugikan keuangan negara dalam impor gula tahun 2015-2016.

Walaupun begitu, Anies Baswedan tetap berpesan optimis bahwa perjuangan Tom Lembong adalah babak baru untuk perjuangan panjang keadilan yang belum ada pada sistem hukum di Indonesia.

“Tapi satu hal yang jelas, kita akan terus mendukung penuh langkahnya untuk mencari keadilan sampai titik akhir. Apapun yang akan ia hadapi ke depan, kita terus memastikan bahwa Tom tidak akan pernah berjuang sendirian,” tutup Anies. (Dil)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar