TERKINIKU.COM, Samarinda – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menghadiri Rapat Paripurna Ke-22 DPRD Kaltim yang membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) atas nama Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud dan Sri Wahyuni, disaksikan oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim Seno Aji, Wakil Ketua III DPRD Kaltim Sigit Wibowo, serta 37 anggota DPRD Kaltim lainnya.
Sri Wahyuni menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran DPRD Kaltim, terutama Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kaltim, atas kerja keras dan kolaborasi mereka.
“Ini adalah hasil optimal yang bisa dicapai untuk dituangkan dalam Perubahan APBD 2024,” jelasnya, Selasa (6/8/24).
Ia menekankan bahwa perubahan anggaran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas pembangunan daerah yang terus berkembang.
“Perubahan anggaran ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita dapat merespons perkembangan dan kebutuhan yang terus berubah di Kaltim,” ujar Sri Wahyuni.
Selain itu, Sri Wahyuni juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses penyusunan anggaran.
“Proses ini harus mencerminkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Kaltim secara keseluruhan,” tambahnya, menegaskan bahwa setiap langkah dalam penyusunan anggaran dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Ia menekankan bahwa setiap alokasi anggaran harus diarahkan untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Diharapkan perubahan anggaran ini dapat mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kaltim,” tandasnya. (Ehd)
