TERKINIKU.COM, Samarinda – Untuk memastikan kemajuan sektor olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) terus menggencarkan upaya peningkatan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO). Indeks ini menjadi tolok ukur utama dalam merancang kebijakan pembangunan olahraga di daerah.
Menurut Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, strategi pencapaian IPO menggunakan pendekatan berbasis data yang mencakup berbagai dimensi pembangunan olahraga.
“Salah satu langkah utama kami adalah membangun database keolahragaan yang meliputi indikator seperti ruang terbuka hijau, kapasitas sumber daya manusia, partisipasi masyarakat, hingga tingkat kebugaran jasmani. Dengan data yang terukur, kami dapat memahami kondisi nyata olahraga di Kaltim,” ujar Bagus.
IPO sendiri dihitung berdasarkan sembilan dimensi, di antaranya SDM olahraga, literasi fisik, partisipasi masyarakat, kebugaran jasmani, hingga dampak ekonomi. Pendekatan komprehensif ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai perkembangan olahraga di wilayah ini.
Dispora juga fokus pada pembangunan infrastruktur olahraga dan penguatan kapasitas SDM. Selain itu, Bagus menekankan pentingnya partisipasi masyarakat sebagai kunci percepatan pencapaian target IPO.
“Kami mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga. Keterlibatan mereka sangat penting untuk mendukung keberhasilan pembangunan olahraga di Kaltim,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Dispora Kaltim optimistis dapat meningkatkan kualitas dan partisipasi olahraga di daerah, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.