TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Corporate University (BPSDM Kaltim CorpU) libatkan berbagai perangkat daerah di Kalimantan Timur serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur.
Keterlibatan yang dimaksud ialah untuk mengikuti kegiatan Benchmarking ke Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Rapat Koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur, yang diselenggarakan di Aula Nusantara, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Ketenagakerjaan, dan disambut dengan baik oleh Kepala PPSDM Ketenagakerjaan, Helmiaty Basri, S.Sos, M.AP, beserta seluruh jajarannya.
Dalam sambutannya, Helmiaty mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPSDM Kaltim CorpU atas kunjungan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam upaya meningkatkan mutu organisasi,” tegasnya.
Helmiaty juga memberikan penjelasan singkat tentang sejarah PPSDM Ketenagakerjaan dan berbagai inovasi yang telah diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelatihan.
“Termasuk juga dalam hal pengembangan sumber daya manusia di sektor ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kaltim, Dra Nina Dewi, M.AP, yang memimpin rombongan ini, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam Rapat Koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024.
Nina Dewi berharap bahwa melalui kunjungan ini, peserta dapat mempelajari praktik terbaik yang dapat diadopsi dan diterapkan di instansi masing-masing.
“Studi tiru merupakan cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kalimantan Timur, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota,” tandasnya.
Rombongan BPSDM Kaltim CorpU dalam kesempatan ini juga melihat secara langsung berbagai fasilitas yang dimiliki oleh PPSDM Ketenagakerjaan. Fasilitas-fasilitas tersebut mencakup ruang-ruang pelatihan yang dilengkapi dengan teknologi canggih, laboratorium praktik, serta berbagai sarana pendukung lainnya yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Setelahnya, rombongan juga diberi kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para pengelola dan pelatih di PPSDM Ketenagakerjaan. Diskusi ini mencakup berbagai topik, mulai dari metode pelatihan yang inovatif, penggunaan teknologi dalam pelatihan, hingga strategi pengembangan kompetensi yang efektif.
Pada akhir kegiatan, para peserta melakukan refleksi dan diskusi internal untuk merumuskan pelajaran dan wawasan yang diperoleh selama kunjungan. Hasil dari refleksi ini akan digunakan sebagai dasar untuk merencanakan langkah-langkah peningkatan yang konkret di BPSDM Kaltim dan perangkat daerah di Kalimantan Timur. (Ehd)
