Terkiniku.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan dan Pelatihan (BINLAT) Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) pertama di Indonesia.
Acara ini resmi dibuka oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada Selasa (6/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Kukar menegaskan bahwa BINLAT ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan tinggi kedinasan bagi putra-putri daerah, baik melalui jalur pembibitan maupun reguler.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) bekerja sama dengan Ikatan Alumni PKN STAN Kukar, dan menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“PKN STAN adalah institusi yang sangat kredibel di tingkat nasional, dan telah melahirkan banyak tokoh penting di bidang keuangan dan pemerintahan. Kami ingin generasi muda Kukar bisa bersaing di sana dan menjadi bagian dari penggerak pembangunan,” ujar Edi.
Menurutnya, kegiatan BINLAT ini bukan sekadar pelatihan teknis untuk menghadapi ujian masuk PKN STAN, melainkan juga bagian dari hilirisasi pendidikan yang telah disepakati melalui nota kesepahaman antara Pemkab Kukar dan Kementerian Keuangan.
“Program ini menyasar pembekalan akademik, strategi menghadapi seleksi, serta penguatan karakter peserta,” tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Kukar menekankan pentingnya menanamkan nilai kejujuran, integritas, dan kerja keras sebagai bekal dalam proses seleksi dan dalam kehidupan sebagai calon abdi negara.
Ia mengingatkan bahwa kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi melalui proses panjang yang dilandasi ketekunan dan tekad yang kuat.
“Jadikan PKN STAN bukan hanya sebagai tujuan akademik, tetapi juga pintu menuju masa depan yang penuh peluang dan makna pengabdian. Kukar butuh kader-kader muda yang unggul, profesional, dan berintegritas,” tambahnya.
Terakhir, Edi Damansyah juga mengungkapkan harapan agar BINLAT ini melahirkan lebih banyak mahasiswa asal Kukar yang diterima di PKN STAN dan perguruan tinggi kedinasan lainnya.
“Ini merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya.(Rob/Adv)