Terkiniku.com, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menaruh perhatian khusus pada pelestarian olahraga tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa.
Rudy menyampaikan harapannya agar olahraga warisan leluhur ini tidak hanya tetap hidup, tetapi juga bisa naik kelas hingga dipertandingkan secara resmi di ajang-ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Olahraga tradisional ini harus kita lestarikan. Ini bagian dari identitas budaya bangsa, khususnya di Kalimantan. Harapannya, nanti bisa ikut diperlombakan di event tingkat nasional, syukur-syukur kalau bisa masuk PON,” kata Rudy, di GOR Kadrie Oening, Minggu (20/4/25).
Lanjutnya, meskipun saat ini beberapa olahraga tradisional memang sudah eksis di berbagai kegiatan, skalanya masih terbatas dan belum sepenuhnya mendapatkan tempat dalam peta olahraga nasional.
“Sekarang ini memang sudah ada beberapa ajang yang memfasilitasi olahraga tradisional, tapi belum pada level PON. Nah, kita ingin itu bisa ditingkatkan. Agar olahraga-olahraga seperti ini tidak hanya dikenal sebagai permainan lokal, tapi benar-benar dihargai sebagai bagian dari cabang olahraga resmi nasional,” tegasnya.
Rudy juga menekankan bahwa pelestarian olahraga tradisional bukan hanya soal mempertahankan budaya, tetapi juga memberi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk mengenal jati dirinya sendiri melalui kegiatan yang positif.
“Kalau kita mau bicara tentang identitas bangsa, maka olahraga tradisional itu wajib kita rawat. Anak-anak muda harus tahu bahwa olahraga bukan cuma soal prestasi internasional, tapi juga tentang kebanggaan atas budaya sendiri,” ucapnya.
Ia berharap, ke depan ada lebih banyak dukungan dari pemerintah pusat dan organisasi olahraga nasional untuk mengembangkan dan mewadahi olahraga tradisional secara serius.
Tak hanya dalam bentuk festival, tapi juga sistem pembinaan dan kompetisi berjenjang yang dapat melahirkan atlet-atlet berbakat dari akar budaya lokal.
“Kita ingin olahraga tradisional punya panggung. Bukan cuma seremonial, tapi benar-benar jadi bagian dari sistem olahraga nasional. Ini juga bagian dari komitmen kita menjaga warisan nenek moyang,” tutupnya.
Rudy Mas’ud berharap Kalimantan Timur bisa menjadi salah satu provinsi pelopor dalam mengangkat olahraga tradisional ke tingkat yang lebih tinggi, baik dalam konteks budaya maupun prestasi olahraga nasional. (Ehd)