TERKINIKU.COM, Kukar – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) untuk memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pembangunan ruang publik mendapat apresiasi dari DPRD Kukar.
Saat ini, Pemkab Kukar menaruh perhatian besar pada pengembangan ekonomi masyarakat dengan memperbanyak ruang-ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan UMKM, seperti di Taman Titik Nol, Taman Eks Tanjong, dan Pujasera Space yang berada di kawasan Menara Tuah Himba, Tenggarong.
Wakil Ketua I DPRD Kukar, Abdul Rasid, mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif ini yang dianggap sangat strategis untuk menumbuhkan ekonomi lokal.
Menurutnya, keberadaan ruang publik ini mampu menarik lebih banyak pengunjung sekaligus menyediakan lokasi usaha bagi UMKM lokal. Namun, ia menekankan pentingnya perawatan berkelanjutan agar ruang publik ini tetap terjaga dan nyaman digunakan oleh masyarakat.
“Pengembangan Pujasera dan ruang publik lainnya sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat, namun perawatannya juga perlu menjadi perhatian serius,” ujar Abdul Rasid, pada Minggu (3/11/2024).
Politisi dari Partai Golkar itu menegaskan, ruang publik yang terawat akan memberi kesan positif bagi pengunjung, yang pada akhirnya juga berdampak pada peningkatan pemasukan daerah.
Abdul Rasid juga menyebut, selain sebagai pusat kegiatan UMKM, ruang publik ini bisa menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Kukar yang ingin melepas penat setelah bekerja. Adanya taman-taman dan area publik yang nyaman diharapkan bisa memperbaiki kualitas hidup warga, menjadikan Tenggarong sebagai kota yang lebih ramah, asri, dan menyenangkan.
Lebih lanjut, Abdul Rasid juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha dalam menjaga keberlangsungan ruang publik ini.
“Kita perlu bekerja sama, tidak hanya dalam pembangunan, tetapi juga dalam menjaga dan merawat agar ruang-ruang publik ini tetap bisa difungsikan dengan baik dalam jangka panjang,” katanya.
Ia berharap, masyarakat dan pemerintah dapat terus bersinergi dalam memperbaiki tata ruang kota, yang tidak hanya bermanfaat bagi UMKM tetapi juga menjadi wajah baru bagi Tenggarong dan sekitarnya.
Menurutnya, ruang publik yang dirancang dengan baik dan dirawat secara konsisten akan mendatangkan manfaat berlipat. Selain mampu meningkatkan sektor pariwisata lokal dan memberikan pemasukan tambahan bagi pelaku UMKM, keberadaan ruang publik ini juga membantu menciptakan identitas kota yang lebih kuat.
Dengan pengembangan berkelanjutan dan perawatan yang konsisten, ia berharap ruang publik ini dapat menjadi ikon kebanggaan warga Kukar, sekaligus mendukung kemajuan UMKM dan ekonomi daerah secara menyeluruh. Di akhir pernyataannya, Abdul Rasid mengajak seluruh elemen masyarakat Kukar untuk turut menjaga fasilitas publik yang ada.
“Ini adalah milik kita bersama, dan sudah seharusnya kita jaga bersama demi masa depan Kukar yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
