TERKINIKU.COM, Kukar – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Junaidi, menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu isu utama dalam pembahasan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar pada tahun 2025 mendatang. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pengembangan sektor pertanian yang lebih maju.
Junaidi menyampaikan, Pemkab Kukar sudah merencanakan pengembangan kawasan pertanian baru di wilayah hulu Kukar, yang mendapat dukungan penuh dari DPRD Kukar. Kawasan yang akan dikembangkan meliputi Sebulu-Muara Kaman, Tenggarong Seberang I, Tenggarong Seberang II, Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu, dan Marangkayu. Kawasan ini dipilih karena memiliki potensi lahan yang luas dan belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Kita sangat mendukung karena lahan tidur yang masih banyak,” ungkap Junaidi, Sabtu (23/11/2024).
Namun, Junaidi juga menegaskan bahwa pengembangan pertanian tidak hanya mengandalkan pembangunan infrastruktur yang memadai, tetapi juga harus melibatkan peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, khususnya petani.
Menurutnya, jumlah petani di Kukar semakin menurun, dengan mayoritas petani yang ada sudah berusia lanjut dan generasi muda yang enggan terjun ke sektor pertanian. Tantangan ini perlu diatasi agar potensi sektor pertanian di Kukar dapat dimaksimalkan.
“Maka prioritas di mentalitas itu yang didorong, pertanian harus dimaksimalkan,” lanjutnya.
Junaidi juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas produk pertanian dan kestabilan harga, agar hasil kerja petani dapat memberikan keuntungan yang layak. Hal ini akan menjadi fokus utama dalam pembahasan DPRD dan Pemkab Kukar pada 2025.
“Produk dan harganya dijaga, ini yang akan dibahas di 2025 bersama pemerintah bagaimana menyikapi ini,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari DPRD, diharapkan sektor pertanian di Kukar dapat berkembang pesat dan menjadi salah satu pendorong utama perekonomian daerah.
