Terkiniku.com, Samarinda – Harga gas elpiji yang kian mahal dan sulit didapat dalam beberapa bulan terakhir tampaknya membuat dua pria nekat melakukan aksi kriminal di tengah permukiman warga.
Suriadi dan Heris Turistia, dua pria warga Sidomulyo ini, mencoba mencuri tabung gas elpiji 5,5 kilogram di sebuah rumah di Jalan Biawan, Gang 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.
Namun, alih-alih mendapatkan keuntungan, keduanya justru harus berurusan dengan kepolisian setelah aksi mereka terekam kamera pengawas (CCTV).
Peristiwa pencurian terjadi pada Jumat (28/2) sekitar pukul 14.00 Wita. Memanfaatkan situasi rumah yang tengah sepi, keduanya menyelinap masuk dengan hati-hati. Dengan langkah cepat, mereka mengincar tabung gas yang tersimpan di dapur. Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk membawa barang curian itu keluar. Namun, apa yang mereka tidak sadari adalah keberadaan kamera CCTV yang terpasang di rumah warga sekitar.
Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana keduanya bergerak dengan gelagat mencurigakan. Saat aksi mereka diketahui, warga sekitar segera bertindak. Dengan berbekal rekaman tersebut, warga yang sudah curiga sejak awal bergegas mengejar mereka. Tak butuh waktu lama, selang sehari Suriadi dan Heris berhasil ditangkap.
“Kami menerima laporan dari warga bahwa ada dua orang yang mencuri tabung gas, dan mereka sudah diamankan oleh warga,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidomulyo, Bripka Teguh Setiawan, Minggu (2/3).
Setelah ditangkap, keduanya langsung diserahkan ke aparat kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan sementara, tabung gas yang mereka curi telah dijual seharga Rp 200 ribu. Polisi kini mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan mereka dalam aksi pencurian lain di wilayah tersebut.
Di tengah melonjaknya harga dan kelangkaan gas elpiji, aksi pencurian ini menjadi alarm bagi masyarakat untuk lebih waspada. Kejahatan kerap muncul dalam berbagai bentuk ketika situasi ekonomi semakin sulit. Beruntung, kejelian warga dan keberadaan CCTV berhasil menggagalkan aksi ini sebelum merugikan lebih banyak orang.
Kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi tindak kriminal, terutama di lingkungan perumahan. Keberadaan kamera pengawas terbukti menjadi alat penting dalam membantu pengungkapan kasus kejahatan.
“Jika melihat sesuatu yang mencurigakan, warga diharapkan segera melapor agar tindakan pencegahan dapat dilakukan sejak dini,” pinta Teguh.
Kini, Suriadi dan Heris harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Apa yang mereka kira sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang justru berujung di balik jeruji besi. (nto)