Terkiniku.com, Samarinda – Insiden kembali terjadi di Jembatan Mahakam 1, Sabtu malam (26/4), menjelang pergantian hari. Sebuah tongkang bermuatan batu bara menghantam pilar utama jembatan, menyebabkan kerusakan parah pada struktur P4 di sisi Kota Samarinda dan P2 di sisi Samarinda Seberang.
Dalam dokumentasi yang diterima redaksi, terlihat jelas kerusakan serius pada pipa baja di kaki pilar yang tampak bengkok akibat benturan keras dari tongkang BG Azamara 3035 yang ditarik oleh Tugboat Liberty. Peristiwa ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 23.30 Wita.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, melalui Kasat Polairud AKP Rachmat Aribowo, mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian, kuat dugaan kecelakaan terjadi karena tali towing yang menghubungkan tugboat dan tongkang putus.
“Ketika tali towing putus, tongkang menjadi tak terkendali, mengikuti arus sungai, lalu menghantam pilar jembatan dengan keras,” ujar Rachmat.
Saat ini, lanjut Rachmat, proses penyelidikan terus berlangsung. “Kami sudah cek langsung di TKP. Memang terlihat tali penghubung itu putus. Namun, kami masih mendalami apakah benturan ini berdampak langsung pada kekuatan struktur jembatan,” katanya.
Sebagai langkah awal, kapten kapal dan seluruh anak buah kapal (ABK) telah diamankan di Markas Satpolairud Samarinda untuk dimintai keterangan. “Penyelidikan masih terus berlanjut untuk menggali semua kemungkinan,” tambah Rachmat.
Sejumlah tugboat yang berada di sekitar lokasi segera bergerak cepat melakukan evakuasi dan pengamanan, mencegah tongkang terbalik, hingga berhasil ditarik ke perairan Sungai Keledang.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan dari kepolisian dan instansi terkait masih berada di lokasi, melakukan penilaian atas tingkat kerusakan serta memastikan keamanan jembatan bagi masyarakat. (Nto)