TERKINIKU.COM Pulau Macquarie, sebuah pulau kecil yang terletak di lepas pantai selatan Selandia Baru, mengalami guncangan kuat karena gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,7 pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2024.
Walaupun gempa tersebut terjadi di perairan, tidak ada ancaman tsunami yang diakibatkannya.
Menurut laporan Survei Geologi AS, gempa ini terjadi pada kedalaman sekitar 10 kilometer dan berpusat sekitar 1.500 kilometer (932 mil) barat daya pulau selatan Selandia Baru.
Meskipun intensitasnya cukup kuat, tidak ada laporan signifikan tentang kerusakan atau korban jiwa akibat kejadian ini.
Pulau Macquarie, yang dimiliki oleh Australia, terletak di sekitar wilayah “Cincin Api” Pasifik, tempat di mana lempeng tektonik bumi bertabrakan secara aktif.
Karena kondisi tersebut, pulau sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik.
Walau begitu, pulau ini tidak didiami secara permanen, kecuali oleh staf stasiun Divisi Antartika Australia yang beroperasi di sana.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik telah memastikan bahwa tidak ada ancaman tsunami yang timbul akibat gempa ini, memberikan sedikit kelegaan bagi penduduk di sekitar wilayah tersebut.
Peristiwa gempa ini menegaskan pentingnya waspada terhadap bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap aktivitas seismik.
Meskipun tidak ada ancaman langsung terhadap keselamatan jiwa, gempa semacam ini bisa menimbulkan ketegangan dan kepanikan di kalangan penduduk lokal.
Pemerintah setempat diberi imbauan untuk menjaga kewaspadaan dan kesiapan menghadapi kemungkinan gempa bumi di masa yang akan datang.
Sementara itu, para ilmuwan terus memantau aktivitas seismik di daerah ini guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini dan menyediakan informasi tambahan seiring dengan berjalannya waktu.
Tetap terhubung untuk mendapatkan pembaruan terbaru tentang peristiwa gempa bumi di Pulau Macquarie, Australia.
