Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Gubernur Kaltim Tekankan Peran Pelatih Berkelas Dunia Demi Prestasi PON

Terkiniku.com, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa kunci sukses dalam meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bukan hanya soal atlet dan fasilitas, tetapi sangat ditentukan oleh kualitas pelatih.

Menurutnya, untuk menjadikan Kaltim sebagai kekuatan utama dalam peta olahraga nasional, kehadiran pelatih berkualitas adalah harga mati.

“Pelatih itu penentu utama. Kita ingin menang di PON, ya pelatihnya juga harus pemenang. Harus mereka yang sudah terbukti mengantar atlet-atlet juara dunia. Bukan sembarang pelatih. Harus pelatih kelas dunia, yang punya pengalaman dan prestasi emas di Olimpiade, SEA Games, bahkan All England. Jangan kaleng-kaleng,” ujar Rudy, di Stadion Gelora Kadrie Oening Samarinda, Minggu (20/4/25).

Rudy menyebutkan, Kaltim memiliki potensi besar dari sisi infrastruktur maupun bibit atlet. Namun semua potensi itu tak akan maksimal tanpa pendampingan dari sosok pelatih yang tepat, profesional, dan punya jam terbang tinggi.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus berani berinvestasi dalam kualitas pelatih, bukan hanya sarana.

Fasilitas olahraga kita sudah memadai. Kita punya empat lapangan yang bagus di bawah Dispora, dan kolam renang pun tersedia. Tapi semua itu sia-sia kalau tidak diisi oleh pelatih yang benar-benar tahu cara mengasah kemampuan atlet agar bisa tembus ke level nasional dan internasional,” katanya.

Rudy juga memberikan contoh konkret pada beberapa cabang olahraga unggulan Kaltim, seperti bulu tangkis, sepak bola, dan renang.

Ia mengatakan, Pemprov akan mengupayakan mendatangkan pelatih-pelatih yang punya rekam jejak prestasi, baik sebagai atlet maupun pelatih.

“Kita mau datangkan pelatih yang pernah menang medali, entah itu SEA Games, Olimpiade, atau PON. Misalnya, untuk renang, kita coba bangun komunikasi dengan Richard Sambera. Untuk bulutangkis, kita cari yang pernah menang All England atau pernah melatih juara dunia. Karena pembinaan itu tidak bisa instan, harus ada ilmu dan pengalaman di baliknya,” ungkapnya.

Menariknya, Rudy juga menekankan bahwa pelatih terbaik tidak selalu harus berasal dari luar negeri. Menurutnya, Indonesia punya banyak sosok berprestasi yang layak diberi ruang untuk melatih dan membina generasi baru atlet, khususnya di Kalimantan Timur.

“Bukan soal dari mana dia berasal, tapi kualitasnya. Kita butuh pelatih-pelatih yang mengerti strategi, teknik, dan bisa menumbuhkan mental juara. Kita ingin para atlet muda Kaltim ini dilatih langsung oleh tangan-tangan berpengalaman yang pernah mengharumkan nama bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Rudy juga menyatakan komitmen pribadinya terhadap kemajuan olahraga di Benua Etam.

Ia mengaku siap menggunakan dana pribadinya jika anggaran daerah tak mencukupi untuk mewujudkan target prestasi.

“Kalau perlu, saya yang bantu pakai uang pribadi. Masa anggaran daerah sampai Rp800 miliar, tapi hasilnya cuma peringkat delapan nasional? Itu kan nggak sebanding. Sayang sekali. Karena itu saya ingin semua strategi kita arahkan ke hal yang fundamental, yaitu pelatih,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa pelatih adalah “arsitek” kemenangan. Tanpa pelatih hebat, mimpi meraih emas hanya akan menjadi wacana.

Karena itu, Rudy meminta semua pemangku kepentingan di bidang olahraga, mulai dari KONI, Dispora, hingga pengurus cabang olahraga, untuk satu suara: menghadirkan pelatih terbaik sebagai ujung tombak prestasi.

“Kita tidak hanya bicara soal target medali, tapi bagaimana membentuk sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan. Itu semua dimulai dari pelatih. Pelatih yang hebat akan melahirkan atlet hebat. Dan itu yang kita perjuangkan di Kalimantan Timur,” pungkasnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar