Terkiniku.com, Samarinda – Hujan deras yang mengguyur Samarinda, Rabu (12/6) sore, tak menghentikan Arif Yadhillah (18) untuk menyelesaikan latihan dayungnya di Sungai Mahakam. Namun, sore itu berubah mencekam saat ia melihat sesuatu yang tak biasa di permukaan air.
“Saya lihat ada kepala muncul-tenggelam. Diam dulu sebentar buat memastikan, ternyata benar itu mayat,” kata Arif, masih terlihat syok saat dimintai keterangan.
Penemuan jasad pria tanpa identitas itu terjadi di perairan dekat Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang. Lokasinya tak jauh dari area latihan para atlet dayung.
Begitu menerima laporan, tim dari Satpolairud Polresta Samarinda bersama Tim Inafis langsung menuju lokasi menggunakan perahu kayu. Evakuasi berlangsung hati-hati, mengingat arus sungai cukup deras dan posisi mayat berada di tengah aliran.
Setelah berhasil diangkat, jenazah dibawa ke RSUD AW Sjahranie. Petugas memperkirakan tubuh itu sudah lebih dari 24 jam di air, mengingat kondisinya yang sudah membengkak dan mulai membusuk.
“Sementara belum bisa dipastikan penyebab kematiannya. Kami masih tunggu hasil visum dan penyelidikan,” ujar seorang petugas Inafis.
Hingga malam, belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga. Babinsa Teluk Lerong Ulu, Serka Surata, mengimbau warga untuk segera melapor jika merasa kehilangan.
“Kami harap keluarga yang mungkin kehilangan segera ke polisi agar bisa dicocokkan dengan jenazah ini,” tegasnya.
Penyebab pasti kematian masih diselidiki. Polisi belum memastikan apakah korban tenggelam secara tidak sengaja atau menjadi korban kejahatan. (nto)
