Senin, Juni 9, 2025
spot_img

Imbas Proyek Molor, Pemkot Samarinda Diminta Anhar Evaluasi Kontraktor

TERKINIKU.COM Proyek Teras Samarinda memiliki panjang kurang lebih 7 kilometer dan pengerjaannya dibagi menjadi beberapa segmen, dengan segmen satu telah ditargetkan rampung akhir tahun 2023.

Untuk itu, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Anhar dengan tegas mempertanyakan keterlambatan proyek, yang molor hingga Maret 2024 ini.

Anhar menegaskan bahwa penundaan ini tidaklah mengejutkan di Indonesia, mengingat bahkan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami keterlambatan yang serupa.

“Ini bukanlah disebabkan oleh keterbatasan waktu, anggaran, atau sumber daya, melainkan lebih kepada kekurangan dalam manajemen dan pelaksanaan yang matang,” tegas Anhar.

Lebih lanjut, Anhar mengatakan bahwa seharusnya semua aspek proyek, seperti desain, penyesuaian cuaca, konstruksi, dan lain-lain, telah dipersiapkan dengan metode yang sudah matang.

“Sebenarnya tidak ada alasan yang bisa diterima untuk penundaan proyek seperti ini,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ada prosedur dan metode yang untuk mengatasi tantangan penundaan proyek.

Selain itu, Anhar juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap kinerja kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek pembangunan Teras Samarinda ini yang hingga saat ini belum mencapai target penyelesaiannya.

Ia menekankan pentingnya Pemerintah Kota Samarinda untuk mengevaluasi kinerja kontraktor tersebut. Anhar menyarankan agar jika proyek terlalu lama tertunda, maka kontraktor tersebut sebaiknya di-blacklist.

“Kalau begitu tidak akan dipakai lagi untuk proyek-proyek di masa mendatang,” tandasnya. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar