TERKINIKU.COM, Samarinda – Usai pengundian, Isran Noor, Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang mendapatkan Nomor Urut 1, memberikan sambutan dalam Rapat Pleno Terbuka yang berlangsung di Kantor KPU Kaltim, Senin (23/9/24).
Dalam sambutannya, Isran Noor mengingatkan bahwa Pemilihan Umum Kepala Daerah akan segera digelar pada 27 November 2024.
“Pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan tepat pada tanggal 27 November mendatang. Terima kasih. Thank you so much, we will be the winner,” ujar Isran dengan semangat.
Alih-alih menyampaikan sambutan, Hadi Mulyadi, calon Wakil Gubernur Kaltim menyampaikan beberapa pantun andalannya, yang memang dalam berbagai kesempatan ia selalu melakukan hal ini, sebab Hadi Muluadi menilai bahwa seni berpatun merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.
Sementara itu, Rudy Masud, calon Gubernur Kaltim nomor urut 2, menekankan pentingnya menjaga semangat demokrasi dalam sambutannya.
Ia mengingatkan bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi yang rutin dilakukan setiap lima tahun sekali, sembari menekankan pentingnya menjaga kualitas demokrasi di Kalimantan Timur.
“Hari ini, yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menunjukkan kualitas demokrasi di Kaltim. Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas dan kualitas dalam melaksanakan proses pemilihan kepala daerah,” ujar Rudy.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama pemilu berlangsung.
“Ini adalah pesta dari rakyat untuk rakyat. Kita jaga semuanya agar pemilu berjalan dengan baik, aman, dan tenteram. Jangan lupa makan es krim. I love you warga Kaltim,” tuturnya.
Seno Aji, calon wakil gubernur yang mendampingi Rudy Masud, turut memberikan sambutan. Ia menekankan program-program yang akan mereka usung jika terpilih, khususnya fokus pada kesejahteraan pemuda di Kalimantan Timur.
Ia menyatakan komitmennya untuk memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak muda di Kaltim.
“Kami sebagai anak-anak muda ingin mensejahterakan Kaltim. Salah satu cara kami adalah melalui gratis pol. Kalau ada yang bertanya apakah ini masuk akal, tentu saja ini masuk akal. Kita hanya perlu memanfaatkan anggaran dengan benar,” tandas Seno Aji. (Ehd)