Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Internet Gratis Jadi Jantung Transformasi Desa Digital di Kaltim

Terkiniku.com, Samarinda – Program internet gratis yang diluncurkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, menjadi titik balik penting dalam membangun desa digital di Benua Etam.

Lebih dari sekadar janji politik, program ini dirancang sebagai infrastruktur utama untuk mendorong pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi hingga ke pelosok desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Puguh Harjanto, menyebut program ini sebagai strategi besar untuk memperkecil kesenjangan digital antarwilayah dan menciptakan pemerintahan desa yang lebih efisien serta inklusif.

“Internet gratis ini bukan hanya alat komunikasi. Ini fondasi untuk perubahan menyeluruh di desa—mulai dari administrasi, layanan publik, sampai pemberdayaan ekonomi lokal,” jelasnya, belum lama ini.

Layanan administrasi kependudukan, pelaporan pembangunan, hingga transparansi anggaran desa dapat berjalan secara digital dan real-time. Internet juga memungkinkan pemerintah desa lebih responsif dalam menyerap aspirasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Namun manfaatnya tidak berhenti pada aspek tata kelola. Internet gratis juga menjadi pintu masuk untuk transformasi ekonomi kreatif desa. Potensi seperti desa wisata, desa ekspor, dan desa devisa dapat dikembangkan lebih optimal melalui pemasaran digital.

BUMDes diharapkan memainkan peran penting sebagai penggerak distribusi dan promosi produk unggulan desa secara online.

“Ini momentum. Desa-desa kita bisa menjangkau pasar yang lebih luas, dari lokal hingga global, asalkan mereka terhubung,” ujar Puguh.

Dalam sektor kesehatan dan pendidikan, internet gratis memungkinkan digitalisasi Posyandu, penguatan sekolah berbasis teknologi, hingga pembentukan pusat-pusat belajar berbasis komunitas.

DPMPD Kaltim pun memastikan akan menggandeng penyedia jaringan serta mendorong perencanaan pemanfaatan internet di setiap desa. Edukasi digital dan peningkatan kapasitas SDM desa akan menjadi bagian penting dari implementasi program ini.

“Tidak cukup hanya memasang jaringan. Kita ingin internet benar-benar digunakan, dirasakan manfaatnya, dan menjadi alat pembebas dari keterisolasian,” tutup Puguh. (Ehd)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar