TERKINIKU.COM Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan menyatakan bahwa Kota Balikpapan telah dipilih sebagai proyek percontohan untuk pelaksanaan vaksinasi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Kaltim berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penjabat Gubernur Kaltim.
Ini merupakan inovasi pertama di Indonesia yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk pencegahan dan penanggulangan kasus DBD.
“Vaksin disediakan gratis oleh pemerintah dan dianggarkan dari APBD Pemprov Kaltim,” ujarnya.
Pemberian vaksin dimulai dengan alokasi awal 9.800 dosis untuk Balikpapan, sebelum diluncurkan oleh Pj Gubernur Kaltim pada 12 November di Gedung Kesenian Balikpapan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional.
Dinkes Balikpapan menetapkan target sasaran vaksinasi pada usia 5-14 tahun, yang merupakan rentan terhadap penyakit DBD.
“Penentuan lokasi vaksinasi juga memperhitungkan tingkat kasus per kecamatan di Kota Balikpapan, dengan kecamatan Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah menjadi prioritas awal,” bebernya.
Meskipun telah mencapai 60 persen, pelaksanaan vaksinasi sempat terhenti sementara karena libur nasional. Media asing, seperti BBC London, tertarik dengan pelaksanaan proyek vaksinasi ini dan berencana meliputnya pada bulan Februari.
Upaya pencegahan lainnya termasuk pemberantasan jentik nyamuk melalui penggunaan bubuk abate dan inovasi kelambu air oleh Pemkot Balikpapan.