TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Teguran keras dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dilayangkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, akibat dari kondisi jalan yang rusak parah dan menyebabkan banyak kecelakaan.
Andi Harun mengungkapkan bahwa dia telah menerima banyak laporan dari masyarakat tentang jalan-jalan yang rusak, terutama di beberapa titik seperti Jalan M. Yamin, Jalan Merdeka, dan sekitar Taman Samarinda. Dia pun langsung mengambil tindakan dengan memberikan teguran kepada PUPR.
“Terkait banyaknya jalan rusak di Samarinda, yang mengakibatkan banyak korban jatuh, saya sudah tegur PUPR,” kata Andi Harun, belum lama ini.
Menurut Andi Harun, dia memantau langsung laporan dari warga dan netizen, serta pemberitaan media, yang sangat membantu dalam memantau pekerjaan dan memberikan teguran kepada PUPR.
Pria berinisial AH itu meminta PUPR untuk mengevaluasi kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan jalan. Dia menekankan bahwa kualitas infrastruktur harus menjadi prioritas utama dalam penyediaan sarana dan prasarana jalan bagi masyarakat.
“PUPR harus mengevaluasi kontraktornya. Kualitas infrastruktur harus menjadi prioritas. Jalan yang rusak harus segera diperbaiki,” tuturnya.
Selain itu, Andi Harun juga memberikan instruksi kepada PUPR untuk menunda pengaspalan jalan saat hujan atau gerimis. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang bisa menimbulkan opini negatif di masyarakat.
“Kalau cuacanya hujan atau gerimis, tunda dulu pengaspalannya. Jangan sampai jalan yang baru diaspal malah cepat rusak,” ujarnya.
Pemkot Samarinda diakuinya akan terus berkomitmen pantai kondisi jalan di Samarinda dan memastikan agar segera diperbaiki. Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan terus melaporkan jika menemukan jalan yang rusak.
“Masyarakat bersabar. Kita akan terus perbaiki jalan yang rusak. Laporkan kepada saya jika menemukan jalan yang rusak,” tandasnya. (Ehd)
