TERKINIKU.COM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin, menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk percepatan pembangunan kesehatan dalam dua tahun ke depan di Kaltim.
Ia merasa perlu merekomendasikan penyeragaman Nomenklatur (nama jabatan) SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) antara pusat dan daerah serta perlunya dukungan jaringan telekomunikasi/Internet untuk sistem pencatatan dan pelaporan yang baik.
Ia menegaskan bahwa peran dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan tetap dijalankan untuk mendukung Pemerintah.
“Terutama dalam mewujudkan ketahanan kesehatan terhadap Kejadian Luar Biasa, belajar dari munculnya kasus pandemi Covid-19,” beber Jaya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten/Kota ia dorong untuk melakukan pemenuhan terhadap sarana dan prasarana serta alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan di wilayah kerjanya berdasarkan validasi Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan (ASPAK).
“Perlu kita tingkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.
Terakhir, Mualimin merekomendasikan Pemprov Kaltim mendorong Pemerintah Kab/Kota untuk pemenuhan 9 jenis tenaga kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas) khususnya di daerah 3T.
“Kita juga perlu akses infrastruktur yang memadai menuju tempat pelayanan kesehatan, kurangnya jaringan telekomunikasi, serta masih adanya sebagian Alat kesehatan pada puskesmas dan Rumah Sakit Pratama yang belum terpenuhi sesuai standar ketersediaan,” tandasnya. (Ehd)