TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian Kota Samarinda, Nurrahmani, mengungkapkan adanya rencana untuk mematenkan dua minuman baru sebagai minuman khas Samarinda, yaitu Kalamanta dan Najian Menteng.
Kalamanta, yakni musim panas dalam bahasa Dayak, dan Najian Menteng, bermanfaat atau menyehatkan, dirancang untuk menonjolkan cita rasa dan bahan-bahan lokal.
Minuman tersebut mengandung bahan-bahan alami yang bermanfaat seperti bawang tiwai khas Kalimantan, gula aren, dan madu.
“Minuman ini nantinya akan dihibahkan kepada masyarakat Samarinda dengan cara mengajarkan resepnya kepada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat,” jelas Yama, sapaan akrabnya, belum lama ini.
Selain minuman, batik Samarinda juga akan dipatenkan dengan tema yang mengangkat keindahan Sungai Mahakam sebagai inspirasi utama. Batik ini akan menampilkan motif gelombang Sungai Mahakam, pesut Mahakam, bunga anggrek hitam, melati, ukiran Dayak, dan motif garis dari sarung Samarinda.
Untuk itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menambahkan bahwa batik ini akan diberi nama “Spirit Mahakam” dan akan dipatenkan dengan warna merah maroon yang khas.
“Batik merah maroon ini akan dipatenkan dengan nama Spirit Mahakam. Motifnya memadukan gelombang Sungai Mahakam dengan motif sarung Samarinda,” kata Andi Harun.
Ia juga menginstruksikan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda untuk lebih gencar melakukan promosi dan mematenkan produk tersebut.
Harapannya, minuman khas ini nantinya akan diwajibkan tersedia di berbagai retail di Kota Samarinda. Namun, untuk saat ini, minuman Kalamanta dan Najian Menteng akan dijadikan sebagai minuman Selamat Datang (Welcome Drink) di berbagai acara resmi dan pariwisata.
“Kami berharap minuman ini dapat menjadi ikon baru Samarinda dan meningkatkan kebanggaan masyarakat terhadap produk lokal,” pungkas Andi Harun. (Ehd)