TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur, Heni Purwaningsih menyoroti tema penting mengenai kesiapan menyambut hari besar keagamaan, mengingat Provinsi Kalimantan Timur perlu bersiap menghadapi lonjakan permintaan yang biasanya terjadi menjelang perayaan.
Paparannya ini disampaikan dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Ruang Wiek Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat, Jumat (22/3/24).
Ia menjelaskan bahwa di tengah berbagai program strategis yang tengah dijalankan, seperti pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), penguatan koperasi, dan peningkatan sektor industri, pemerintah Provinsi Kaltim kini berfoku untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok.
“Permintaan akan barang kebutuhan pokok cenderung meningkat secara signifikan menjelang hari raya keagamaan,” jelas Heni.
Untuk itu ia menegaskan, sebagian besar barang kebutuhan pokok masih diimpor dari luar daerah, dengan persentase mencapai sekitar 80 hingga 90 persen. Sumber impor tersebut didominasi oleh daerah-daerah seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Selatan.
“Kondisi ini menuntut kita untuk menjaga ketersediaan dan mutu barang kebutuhan pokok dengan lebih baik,” jelasnya.
Dalam upaya memastikan ketersediaan dan kualitas barang kebutuhan pokok, Heni Purwaningsih menguraikan bahwa pihaknya telah merumuskan strategi yang terdiri dari empat pilar utama, yang disebut sebagai 4K, yaitu keterjangkauan harga, komunikasi efektif, kelancaran distribusi, dan ketersediaan pasokan.
Strategi ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga barang kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat, komunikasi yang efektif dengan para pelaku usaha terjalin dengan baik, distribusi barang berjalan lancar tanpa hambatan, serta pasokan barang dapat dipastikan tersedia dalam jumlah yang memadai dan dengan kualitas yang baik.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menghadapi tantangan dalam menyediakan barang kebutuhan pokok dengan lebih baik, terutama di masa-masa menjelang hari besar keagamaan,” tandas Heni Purwaningsih. (Ehd)
