Terkiniku.com, Kukar – Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kutai Kartanegara, Thaufiq Zulfian Noor, menyebut event Kartanegara Coffee Event (KCE)
sebagai langkah awal mendorong hilirisasi industri kopi sekaligus menciptakan generasi baru pelaku UMKM di Kukar.
Untuk diketahu, KCE diselenggarakan sejak 24 hingga 27 April mendatang.
“KCE ini merupakan kegiatan pertama di Kukar. Awalnya dirancang untuk tingkat lokal, namun dalam pelaksanaannya berkembang menjadi skala nasional,” ujarnya ditemui pasca agenda pembukaan.
Terbukti, peserta yang ikut tidak hanya dari Kukar, tapi juga datang dari Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, hingga Jakarta.
Thaufiq menegaskan bahwa tujuan utama KCE adalah membuka ruang pengembangan sektor kopi secara menyeluruh. Tidak hanya dari sisi kompetisi barista, tapi juga menciptakan talenta muda yang dapat menjadi pelaku usaha dan wirausahawan mandiri.
Ia menambahkan, dalam industri kopi yang kian kompetitif, hanya barista dengan daya saing tinggi yang mampu bertahan dan sukses.
Oleh karena itu, KCE menjadi salah satu cara pemerintah daerah membentuk generasi yang unggul dan siap bersaing.
“Ini juga bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja baru dan mendongkrak perekonomian daerah. Kita ingin wirausahawan muda di Kukar tumbuh dari sektor kreatif seperti kopi ini,” ungkapnya.
Selain aspek ekonomi, Thaufiq berharap KCE bisa menjadi daya tarik baru dalam sektor pariwisata.
“Dengan hadirnya barista handal dan kopi lokal berkualitas, Kukar dinilai memiliki potensi menjadikan kopi sebagai nilai jual destinasi wisata,” tambahnya.
Saat ini, terdapat 280 pelaku UMKM yang bergerak di sektor kopi di Kukar, mulai dari petani hingga barista. Menurut Thaufiq, jumlah ini akan terus berkembang seiring meningkatnya minat terhadap kopi sebagai gaya hidup sekaligus peluang usaha.(Rob/Adv)