Minggu, April 20, 2025
spot_img

Kecelakaan di Tanah Merah Merenggut Nyawa dan Motor Trail Hancur

Terkiniku.com, Samarinda – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Poros Samarinda – Bontang, tepatnya di tanjakan simpang Jalan Serayu, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Selasa (4/3) malam. Insiden ini melibatkan motor trail Honda CRF KT 2810 RDI dan mobil Toyota Hilux KT 8554 ZG.

Akibat tabrakan keras tersebut, pengendara motor tewas di lokasi kejadian, sementara sopir Toyota Hilux mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis.

Menurut anggota FKPM Tanah Merah, Teguh, kecelakaan terjadi ketika Toyota Hilux yang dikemudikan Bayu Satro Hadi (45) berusaha mendahului truk di depannya melalui jalur kanan. Naas, dari arah berlawanan, sebuah motor trail melaju dengan kecepatan tinggi. Karena posisi kendaraan yang terlalu dekat, benturan keras pun tak terhindarkan.

“Dampak tabrakan sangat parah. Motor rusak berat, dan pengendaranya terpental beberapa meter,” ujar Teguh. Ia juga menambahkan bahwa usai bertabrakan, Toyota Hilux masih bergerak sendiri sejauh 200 meter sebelum akhirnya berhenti karena sopirnya mengalami benturan di kepala dan kehilangan kesadaran.

Dua korban segera dievakuasi oleh tim FKPM Tanah Merah ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Setibanya di rumah sakit, pengendara motor dinyatakan meninggal dunia akibat luka fatal yang dideritanya. Sementara itu, sopir Toyota Hilux masih dalam kondisi kritis dan mendapatkan perawatan intensif.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode, melalui Kanit Lakalantas Iptu Javier Syukur, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih berupaya mengidentifikasi pengendara motor, yang tidak memiliki identitas di lokasi. Dari data kendaraan, motor tersebut tercatat atas nama Ismail Bahroni, warga Jalan Poros.

“Saat ini, kendaraan yang terlibat sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Kami juga akan meminta keterangan dari sopir Hilux setelah kondisinya stabil,” kata Iptu Javier.

Jalan Poros Samarinda – Bontang dikenal memiliki medan yang menantang, terutama di jalur menanjak seperti di lokasi kejadian. Kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat mendahului kendaraan lain di area dengan visibilitas terbatas.

“Kami mengingatkan semua pengendara agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhitungkan kondisi jalan sebelum melakukan manuver berisiko,” tutup Javier. (nto)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar