Sabtu, November 1, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kekasih Driver Shoppefood Di Yogyakarta Jadi Korban Penganiayaan Karena Telat Antar Makanan

Terkiniku.com, Yogyakarta – Sebuah insiden penganiayaan yang dilakukan customernya terhadap kekasih driver ShoppeFood di Sleman, Yogyakarta, kejadian tersebut viral di media sosial sejak 3 Juli 2025. Insiden ini bermula ketika pesanan seorang customer telat selama 5 menit karena kemacetan, kemudian tak terima dan berujung cekcok hingga terjadi kekerasan fisik. Akibat hal tersebut, rumah pelaku digeruduk massa oleh driver ojek online yang meminta pertanggung jawaban.

Kronologi kejadian ini dijelaskan pada akun TikTok Sweetypie, lengkap dengan video yang menunjukkan detik-detik keributan, video tersebut dengan cepat mendapat sorotan ribuan masyarakat sehingga memicu simpati dan amarah. Berdasarkan pengakuan korban, insiden tersebut bermula ketika ia dan pasangannya yang merupakan driver ShoppeFood sedang mengurus administrasi di kampus, selesai dari kampus, mereka memutuskan untuk mengambil double order sebelum pulang.

Orderan yang mereka terima yaitu Fore Coffee dan Special Sambal. Karena pesanan Special Sambal biasanya memerlukan waktu yang lama karena antri, driver terlebih dahulu menghubungi customer Fore Coffee untuk mengonfirmasi adanya potensi keterlambatan. Namun, respon yang diterima kurang baik dan menuntut agar pesanan bisa tiba tepat waktu.

“Saya dengar sendiri customer itu bilang, ‘saya tidak mau tau, harus on time!’ dengan nada tinggi,” ungkap Sweetypie pada laman media sosialnya.

Ternyata benar saja, proses pengambilan pesanan Special Sambal memakan waktu yang cukup lama dan proses pengambilan pesanan Fore Coffee berjalan lancar. Setelah semuanya selesai, mereka segera mengantarkan pesanan, namun terjebak macet.

Sesampainya disana, emosi customer memuncak meskipun mereka sudah mengucapkan permohonan maaf, sehingga terjadi kekerasan fisik yang membuat kekasih driver ShoppeFood mengalami luka di bagian wajah dan tangan. Aibat insiden tersebut, ratusan driver ojek online yang kesal memenuhi kawasan rumah pelaku sehingga polisi ikut turun tangan lantaran pelaku tak mau keluar rumah dan menemui massa.

Akhirnya polisi mengamankan customer yang merupakan pelaku kekerasan dan dibawa ke Polresta Sleman. Kemudian, pelaku memberikan klarifikasi dan meminta maaf di hadapan massa, serta mengaku bahwa ia terbawa emosi karena pesanannya telat datang.

“Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, saya Takbir Daisolasi Mardiana, memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ShoppeFood,” ucap customer.

Namun, permintaan maaf tersebut tidak diterima para driver ojek online. Mereka mendesak polisi untuk menindaklanjuti pelaku kekerasan agar tidak terjadi kejadian serupa kedepannya. (Dil)

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar