Terkiniku.com, Bali – Laksamana Muda TNI (Purn) Ribut Eko Suyatno, Deputio Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, selaku SAR Mission Coordinator mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada kedalaman 49 meter di bawah permukaan laut Selat Bali.
Eko menjelaskan upaya pencarian pada hari ke-12 ini, tim SAR gabungan masih menggunakan KRI Tongkol, KP Grantin, KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna 229 serta beberapa Rigit Inflatable Boat (RIB). Kapal-kapal tersebut dibagi pada beberapa sektor pencarian, yang disebar menuju arah selatan dari lokasi tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya.
“Mengenai observasi bawah air yang dilakukan tim SAR gabungan telah mendapati titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, dicurigai ada pada posisi referensi 8 dengan kedalaman hingga 49 meter,” ungkapnya di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, (13/07/2025).
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, pada 3 Juli 2025 sekitar pukul 00.30 WITA, pada saat sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Provinsi Bali. Kapal Tersebut mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan. Sampai saat ini, korban yang selamat sebanyak 30 orang, korban meninggal sebanyak 18 orang dengan dua di antaranya masih dilakukan proses identifikasi, serta 17 korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Ia memberi apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tim SAR atau pihak yang terlibat pada misi pencarian KMP Tunu Pratama Jaya, baik itu di darat maupun laut.
“Saya mengucapkan terima kasih atas integritas seluruh pihak terkait yang telah melakukan upaya semaksimal mungkin kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan,” pungkasnya. (Sya)



