TERKINIKU.COM, SAMARINDA – Masalah banjir yang telah lama menjadi momok di Kota Samarinda kini sedang mengalami perubahan signifikan berkat upaya yang dilakukan oleh Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso.
Dengan pembangunan gorong-gorong di sepanjang kota, mereka berhasil meminimalisir dampak banjir yang selama ini meresahkan warga. Namun, dalam perjalanan penanganan masalah ini, kini muncul tantangan baru yang dihadapi oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni kemacetan dan premanisme yang semakin meresahkan warga Samarinda.
Andi Harun, dalam tanggapannya terhadap situasi ini, menegaskan bahwa penanganan masalah ini memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat.
“Penting melibatkan berbagai elemen masyarakat dan mendapatkan dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dalam menangani masalah keamanan dan sosial,” tutur AH.
Namun, di tengah-tengah tantangan tersebut, muncul hasil survei dari LSI (Lembaga Survei Indonesia) Denny JA yang menunjukkan tingkat elektabilitas yang mengesankan bagi Wali Kota Andi Harun.
Dengan tingkat elektabilitas mencapai 79,3 persen dalam pertanyaan terbuka dan bahkan mencapai 91,4 persen dalam simulasi elektabilitas beberapa kandidat, hal ini menjadi sorotan utama dalam dinamika politik menjelang Pilkada Samarinda bulan November 2024.
Andi Harun merespons hasil survei tersebut dengan menyambut baik dukungan kuat yang diberikan oleh masyarakat, menganggapnya sebagai prestasi luar biasa bagi pemerintah kota Samarinda.
“Tingkat dukungan yang tinggi ini merupakan cerminan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terhadap kinerja pemerintah kota,” bebernya.
AH kemudian menyadari bahwa prestasi ini juga membawa tanggung jawab yang besar. Dengan tingkat kepercayaan yang tinggi, ia menekankan pentingnya untuk tidak terlena, melainkan menjadikannya sebagai pemicu semangat untuk terus memperbaiki masalah-masalah yang masih menjadi tantangan di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu aspek yang menjadi fokus evaluasi adalah kinerja ekonomi, yang meskipun sudah ada kepuasan terhadap program-program seperti penanggulangan banjir, namun masih terdapat kekurangan dalam bidang ekonomi.
“Kita akan terus meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik bagi warga Samarinda,” tandasnya. (Ehd)