Terkiniku.com, Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan modus dalam kasus dugaan korupsi pengolahan logam antara PT Aneka Tambang (Antam) dengan PT Loco Montrado.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menuturkan, tiap satu kilogram anoda diserahkan oleh PT Antam untuk diolah, hanya dikembalikan sebanyak tiga gram emas oleh PT Loco Montrado.
“Setiap satu kilogram anoda logam, yang diolah oleh PT LCM ini, ditukar dengan emas sekitar tiga gram.”
Budi melanjutkan, tiap kilogram logam anoda dapat menghasilkan emas dan perak dalam jumlah yang lebih banyak. Modus ini mengakibatkan kerugian negara hingga lebih dari Rp100 miliar.
Lebih lanjut, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi dalam perkara ini pada Kamis (16/10/2025). Keempat saksi, didalami soal proses pengolahan anoda logam di PT Antam.
Keempat saksi tersebut antara lain Fakhri Reza selaku Tayan Alumunia Logistic Senior Officer PT Antam 2021-Sekarang, Logam Mulia Storage Service Officer UBPP LM PT Antam 2017-2018; dan Ilham Iskandar Siregar selaku Business Feasibilty Manager PT Antam dan Mantan Manager Refining UBPP LM PT Antam 2015-2017. (mlt)
Berita ini dilansir dari tirto.id
