TERKINIKU.COM, Kukar – Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Taufik Ridianur, menyoroti masalah serius terkait kurangnya tenaga kesehatan di wilayah hulu Kabupaten Kukar.
Dengan wilayah yang sangat luas, Taufik menyebutkan bahwa Kabupaten Kukar seharusnya dapat menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai serta meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menangani masalah kesehatan di daerah tersebut.
Menurut Taufik, wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) VI, yang mencakup kecamatan-kecamatan jauh dari perkotaan seperti Tabang, Kembang Janggut, Konohan, Muara Wis, Kota Bangun, Kota Bangun Darat, dan Muara Muntai, sangat kekurangan tenaga medis.
“Terkait tenaga kesehatan di tanah hulu, sangat kurang, dan itu yang menjadi perhatian kita saat ini,” ungkap Taufik pada acara yang digelar Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut, Taufik yang juga merupakan politisi muda dari PDIP mengungkapkan bahwa banyak tenaga medis yang enggan ditempatkan di wilayah hulu.
Menurutnya, hal ini tidak tanpa alasan. Selain kondisi geografis yang menantang, para tenaga medis juga mempertimbangkan faktor ekonomi dalam keputusan mereka.
“Kalau kami lihat fasilitas memang lengkap, tapi mungkin saja tidak sama seperti di kota, seperti praktik-praktik medis yang tidak bisa berjalan dengan baik di daerah terpencil,” jelas Taufik.
Ia menambahkan, pendapatan yang diterima tenaga medis di daerah hulu kemungkinan tidak sebanding dengan apa yang bisa didapatkan di kota. Taufik berharap pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan yang dapat menarik tenaga kesehatan untuk bersedia bekerja di wilayah perbatasan.
“Salah satu solusinya, menurutnya, adalah dengan memberikan insentif yang layak, seperti tunjangan khusus serta fasilitas pendukung lainnya,” terang Ridianur.
“Mudah-mudahan, dengan adanya insentif, lebih banyak tenaga medis atau dokter spesialis yang mau ditempatkan di tanah hulu, karena masyarakat di sana juga membutuhkan pelayanan kesehatan yang layak,” timpalnya.
