Minggu, Juni 8, 2025
spot_img

Optimalisasi Lahan Pertanian Jadi Strategi Loa Janan Wujudkan Swasembada

Terkiniku.com, Kukar – Pemerintah Kecamatan Loa Janan
menggunakan inovasi sistem tumpang sari guna
mengintensifkan program ketahanan pangan dengan mengoptimalkan lahan pertanian untuk budidaya padi dan jagung.

Camat Loa Janan, Heri Rusnadi, menyebut sejumlah wilayah seperti Loa Janan Ulu, Dusun Tegal Anyar, dan Loa Duri Ulu merupakan sentra produksi padi yang telah lama menjadi tulang punggung pertanian setempat.

Namun, seiring waktu, para petani juga mulai melakukan diversifikasi dengan menanam jagung.

“Alhamdulillah, Kecamatan Loa Janan punya lahan pertanian yang cukup bagus. Daerah-daerah seperti Loa Janan Ulu dan Tegal Anyar dikenal sebagai penghasil padi. Sekarang, petani juga sudah mulai menanam jagung dengan sistem tumpang sari,” ujarnya pada Sabtu (3/5/2025).

Sistem tumpang sari ini memungkinkan petani menanam jagung di antara tanaman sawit. Selain memaksimalkan penggunaan lahan, pola ini juga terbukti mampu meningkatkan pendapatan petani.

Bahkan, hasil panen jagung dari skema ini sempat dipanen langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara sebagai bentuk dukungan moril bagi petani.

Heri mencontohkan petani di Desa Harapan yang telah berhasil mengembangkan jagung dengan sistem tersebut. Menurutnya, langkah ini menjadi wujud inovasi lokal yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan sekaligus ekonomi warga.

“Ini bentuk inovasi yang bisa membantu mereka secara ekonomi dan mendukung program ketahanan pangan,” katanya.

Upaya memperkuat ketahanan pangan di Loa Janan turut didukung oleh berbagai pihak. Sejumlah perusahaan terlibat langsung dalam penanaman jagung sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan sektor pertanian.

Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Disketapang) juga ambil bagian dalam mendukung petani lokal dengan menyalurkan bibit jagung dan cabai melalui kelompok wanita tani (KWT) di berbagai desa.

“Kami bersyukur, sinergi antara petani, pemerintah, dan perusahaan berjalan baik. Ini menjadi langkah strategis menuju ketahanan pangan yang berkelanjutan di Loa Janan,” tandasnya.

ARTIKEL TERKAIT

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,377PengikutMengikuti
1,159PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

berita terkini

Komentar