TERKINIKU.COM, Samarinda – Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) Kalimantan Timur menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Isran Noor dan Hadi Mulyadi dalam Pilkada mendatang.
Dukungan ini disampaikan oleh sejumlah tokoh P2N Kaltim sebagai bentuk apresiasi atas kinerja keduanya selama masa kepemimpinan Isran-Hadi.
Ketua P2N Kaltim, Widi Aseno, menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal proses Pilkada agar berlangsung lancar, aman, damai, dan sesuai dengan ketentuan hukum. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan untuk mengantisipasi potensi kecurangan yang dapat mencederai demokrasi.
“Kami siap memastikan Pilkada berjalan sesuai aturan dan akan terus mengawasi agar tidak ada pelanggaran yang terjadi,” ujar Widi.
Sementara itu, Sekretaris P2N Kaltim, Andi Nursani Manggasali, menilai kepemimpinan Isran Noor telah memberikan dampak positif bagi dunia usaha di Kaltim.
Ia memuji sikap tegas dan keputusan cepat Isran Noor dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi di daerah.
“Keputusan-keputusan strategis beliau telah membawa kemajuan signifikan bagi pengusaha di Kaltim,” jelas Andi.
Wasekjen P2N Kaltim, Syahrianto, juga memberikan apresiasi terhadap upaya Isran Noor dalam meningkatkan kesejahteraan pengusaha dan pekerja. Menurutnya, kontribusi Isran Noor sangat luar biasa dalam menciptakan iklim usaha yang lebih baik di Kaltim.
“Beliau telah menunjukkan perjuangan yang luar biasa untuk kesejahteraan pengusaha dan pekerja di daerah ini,” tambah Syahrianto.
Ditutup oleh Ketua Bidang Hukum P2N Kaltim, Sapta Guspiani. Ia optimis bahwa pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mampu melanjutkan keberhasilan yang telah diraih pada periode sebelumnya.
“Kami yakin kepemimpinan mereka yang sudah teruji akan terus memberikan manfaat besar bagi Kalimantan Timur di masa mendatang,” ungkap Sapta.
Dukungan P2N Kaltim ini menjadi salah satu bentuk kepercayaan masyarakat kepada pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk kembali memimpin Kaltim dengan visi pembangunan yang lebih baik, sekaligus melanjutkan Kaltim berdaulat.